Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 November 2020 | 08:14 WIB
Ilustrasi perkosaan. (Shutterstock)

Setelah diperkosa, ketiga pelaku menyekap korban. Mereka tak memperkenankan korban pulang.

Keesokannya, Senin (12/10) pagi pukul 05.00 WITA, korban yang keterbelakangan mental kembali durdapaksa oleh pemilik rumah, KJ.

Seusai KJ, datang dua lelaki yang memaksa korban untuk memenuhi napsunya. Dengan demikian, semalam suntuk korban diperkosa enam orang.

Sementara Minggu sore, korban dibawa oleh tersangka Berit, Rudi, KJ ke Desa Alasangker dengan alasan sepeda motor perempuan itu diperbaiki di bengkel.

Baca Juga: Kronologis Gadis Bali Diperkosa 10 Pria di Rumah Teman KD sampai di Semak

Ilustrasi lokasi pemerkosaan (ist)

"Ternyata di sana, korban diperkenalkan ke tersangka Wawan dan GA. Korban diperkosa di semak-semak oleh kedua tersangka itu," kata dia.

Selanjutnya, oleh tersangka Wawan, korban dibawa ke bengkel dan di sana kembali durdapaksa oleh lelaki yang kekinian belum diketahui identitasnya.

Tak berhenti di situ, korban ditelepon oleh temannya berinisial E yang berpura-pura ingin menjemput dan membawa pulang gadis malang itu.

"Tapi setelah dijemput, E membawa korban ke sebuah rumah dan kembali diperkosa."

Keluarga yang sejak korban pergi dan tak pulang, telah melakukan pencarian. Korban baru ditemukan keluarga di Desa Alasangker, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Terungkap! Teman KD Terlibat dalam Pemerkosaan Bergilir Gadis Bali

"Jadi, pelaku ini tidak saling kenal. Dugaan kami, karena ada yang melihat korban kali pertama dirudapaksa, akhirnya ikut serta. Ada pula yang pura-pura mengantarkan pulang tapi berbuat sama," kata dia.

Load More