SuaraBali.id - Sebanyak delapan pekerja seks komersial (PSK) terjaring operasi yustisi di kawasan Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Senin (26/10/2020).
Para PSK tersebut rata-rata masih berusia muda. Mereka kedapatan mangkal di kawasan yang kerap dijadikan lahan prostitusi terselubung.
Untuk melancarkan aksinya, mereka melakukan beragam modus. Salah satunya menjadi pedagang kopi cantik (dakocan).
Selain sebagai penjaja kopi, mereka juga berpura-pura nongkrong sambil minum kopi untuk menggaet laki-laki hidung belang.
Baca Juga: Sebelum Ditusuk, Cewek Open BO Bekasi Siti Soleha Dibekap Pakai Bantal
"Mereka menggunakan modus Dakocan (dagang kopi cantik) ada di Gatsu Barat (Bung Tomo). Tapi ada juga yang mangkal di warung-warung di seputaran jalan Bung Tomo, Denpasar barat juga. Itu modus operasi mereka yang kami temukan," ujar Kasat Pol PP kota Denpasar, Dewa Sayoga seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Kepada petugas, para PSK ini mengaku memasang tarif bervariasi. Ada yang memasang tarif mulai Rp200 ribu. Setiap harinya, mereka melayani pelanggan dengan jumlah tidak menentu.
"Ada yang melayani tamu lebih dari dua. Ada juga yang apes tidak dapat apa apa sampai kena razia. Mereka mengakui jual diri dari harga Rp200 ribu," sambung Sayoga.
Lebih lanjut Sayoga mengatakan, setelah diamanakn kedelapan PSK tersebut akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing di Jawa.
"Dari KTP ada juga yang 21 tahun dan 32 tahun. Tapi kebanyakan tidak ada KTP sehingga kami tertibkan. Ada delapan orang yang kami pulangkan ke Jawa," ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Open BO Berujung Maut, Soleha Tewas Ditusuk Usai Layani Pemuda Tak Berduit
Berita Terkait
-
Liburan Hemat di Denpasar dengan 10 Promo BRI, dari Kafe Hits sampai Belanja Gadget!
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Senyum Bahagia I Nyoman Sukena si Pemelihara Landak Jawa Usai Divonis Bebas
-
Sempat Viral, Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pemelihara Landak Jawa I Nyoman Sukena
-
Tempat Esek-esek Berkedok Spa di Bali Digerebek Polisi, Manajer hingga Resepsionis Ditangkap
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati