
SuaraBali.id - Pada dasarnya, melewatkan makan bukanlah kebiasaan baik. Jika dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu lama, hal itu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi yang terbit dalam jurnal medis Metabolism menunjukkan, melewatkan makan di siang hari dan makan makanan besar satu kali di malam hari bisa menciptakan kadar gula darah puasa dan respons insulin yang tertunda. Kedua hal ini bisa menjadi penyebab diabetes dalam jangka panjang.
Perlu diketahui juga, mengonsumsi camilan atau minuman produk susu pun tak akan cukup untuk membantu mengatasi perut kosong.
"Itu pasti tak bakal bertahan sampai waktu makan berikutnya," ungkap Apple Chan, ahli gizi dari Rumah Sakit Gleneagles, Malaysia.
Baca Juga: Bisa Merusak Usus, Hindari Konsumsi 4 Makanan Ini saat Perut Kosong
![ilustrasi makan shabu shabu [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/01/94521-ilustrasi-makan-shabu-shabu-shutterstock.jpg)
Melansir dari Channel News Asia, berikut beberapa dampak kesehatan lain yang terjadi jika melewatkan makan:
Tidak akan kehilangan berat dalam jangka panjang
Kebisaan buruk ini justru akan membuat Anda gagal diet. Berat badan mungkin akan turun, tapi ini cuma terjadi dalam waktu sebentar.
"Lebih dari 50 persen penurunan berat badan secara cepat akan berubah begitu saja, yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah yang serius," kata Chan memperingatkan.
Berdasarkan penelitian, 'berpuasa' yang berkelanjutan pada dasarnya cuma akan membakar sedikit lemak dan lebih banyak kehilangan air.
Baca Juga: Ngegas Abis! Deskripsi Makanan di Aplikasi Ojol Ini Bikin Warganet Ngakak
Kehilangan massa otot
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Review Makanan Haram, Tasyi Athasyia Tuai Pro Kontra
-
Beberapa Merek Ternyata Mengandung Babi, Marshmallow Terbuat Dari Apa?
-
7 Cara Membedakan Makanan Mengandung Babi atau Tidak, Cek di Sini!
-
Awas! Daftar Makanan Berlabel Halal Ini Ternyata Mengandung Babi!
-
9 Produk Makanan Mengandung Babi Temuan BPJPH dan BPOM, Ini Mereknya
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Skandal AI di Universitas Udayana : Mahasiswa Ubah Foto Teman Jadi Vulgar dengan Bot Telegram
-
Dari 'Kak' Jadi 'Sayang' Transformasi Hubungan Luna Maya Dan Maxime Bouttier di Luar Dugaan
-
Tuan Guru Bajang Hadir di Kedubes Vatikan Berikan Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus
-
Saldo e-Wallet DANA Kaget Tersedia Hari Ini, Klaim Sekarang Juga Sebelum Habis
-
Bali Masuki Musim Kemarau, Berbagai Risiko Ini Harus Diantisipasi Lahan Pertanian