SuaraBali.id - Dukun cabul ditangkap karena mengaku bisa sembuhkan pasien positif corona. Dia ditangkap karena dalam aksinya, Sukardi sang dukun cabul itu memperkosa 7 perempuan.
Modusnya, Sukardi mengaku-ngaku bisa sembuhkan corona. Informasi 'kesaktian' Sukardi itu dari mulut ke mulut.
Parahnya warga percaya dia bisa sembuhkan corona.
Dukun cabul Sukardi beroperasi di Kampung Gebang, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Baca Juga: Cerita Keji Samsul Bahri, Perkosa Ibu Muda Lalu Bunuh Bocah Rangga
“Jadi awalnya ada info dari mulut ke mulut, kalau pelaku ini merupakan dukun yang bisa sembuhkan COVID-19. Mendengar hal itu, para korban pun tergiur dan mendatangi lokasi praktik korban di kediamannya kawasan Jatiuwung,” kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring seperti dilansir NTMC Polri belum lama ini.
Aditya mengatakan selain mencabuli korbannya, Sukardi juga meminta duit sebesar Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu.
“Uang itu diminta pelaku, katanya sebagai uang jasa. Tapi nyatanya, para korban ini bukan mendapatkan layanan yang mereka inginkan dalam arti penyembuhan COVID-19, malah mereka mendapatkan tindak pencabulan,” ujarnya.
Aditya tak menjelaskan pencabulan seperti apa yang dialami korban. Menurut dia, kasus ini masih diselidiki dan mencari korban-korban lainnya.
“Sejauh ini yang melapor baru tujuh orang dan itu wanita semua. Kami pun masih terus melakukan pemeriksaan baik dengan para korban dan pelaku. Kami juga membuka posko, karena diduga korbannya itu lebih dari 7 orang,” ungkapnya.
Baca Juga: Tewas di Sel, Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Rangga Sempat Dilarikan ke RS
Berita Terkait
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
-
Simpan Sobekan Buku Harian Anaknya, Ayah Dokter Korban Pemerkosaan di India Ungkap Kekecewaan
-
Ditemukan 150ml Sperma di Tubuh Korban, Siapa Saja Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India?
-
Tragedi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India, Ayah Temukan Putrinya Tanpa Busana Hanya Terbungkus Sprei
-
Hotman Paris Sebut Polisi Tidak Serius Tangani Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, karena BAP Berubah?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut