SuaraBali.id - Oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan nama Gubernur Bali I Wayan Koster untuk melakukan penipuan.
Oknum tersebut menyebar surat palsu kepada sejumlah orang demi memuluskan niat bulusnya.
Surat tersebut berisikan permohonan penggalangan dana pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Bali Gede Pramana memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Diduga Catut Nama Bupati, Pasutri Tipu Pelaku UMKM di Kubu Raya
"Gubernur Bali Wayan Koster tidak mengeluarkan surat penggalangan dana tersebut," ujarnya dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu.
Dia menuturkan bahwa surat palsu yang menggunakan kop berlambang Ggaruda itu ditujukan kepada pimpinan direksi perusahan BUMN/BUMD/kontraktor/jasa lainnya perdagangan umum/perbankan se-Bali.
Surat tersebut berisi permohonan dana pengamanan pelaksanaan pilkada yang bisa ditransfer ke rekening BRI Nomor 501801020835538 atas nama Juwita.
"Agar lebih meyakinkan, si pembuat surat juga memalsukan stempel dan tanda tangan Gubernur Bali Wayan Koster," ujarnya.
Dalam surat yang beredar tersebut, pelaku membeberkan seolah-olah anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 di Bali mengalami kekurangan dana sehingga berharap pimpinan BUMN/BUMD dan perusahaan yang ada di Denpasar ikut membantu.
Baca Juga: Kejagung Tangkap Buronan WN Amerika Terpidana Kasus Penipuan
Gede Pramana sangat menyayangkan ulah oknum yang mencoba melakukan penipuan dengan mencatut nama Wayan Koster.
Ia berharap pihak-pihak yang telah menerima surat tersebut tidak memenuhi permintaan untuk mengirimkan dana sumbangan ke rekening yang tertera dalam surat.
Lebih lanjut, Gede Pramana mengimbau masyarakat senantiasa waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Bali atau pejabat lainnya. (Antara).
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2