
SuaraBali.id - Setelah menjalani beberapa saat perawatan intensif di RSPU Sanglah Denpasar, I Gusti Made Suarjana alias Gung Monjong (51) pengunjung Kafe Jelita yang ditebas pemilik kafe, akhirnya tewas.
Sedangkan pelaku penebasan, Imam Arifin (34), telah dijadikan tersangka. Kekinian pelaku ditahan di Polsek Denpasar Selatan.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan dalam peristiwa berdarah di Kafe Jelita itu.
Monjong meninggal dalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasar. Korban mengalami luka tebas di bagian kepala.
Baca Juga: Dikira Tidur, Tulus Tewas Dalam Posisi Duduk di Jok Pengemudi
"Satu korban tewas setelah dirawat di RS Sanglah. Korban bernama Monjong," ujarnya dilansir dari Berita Bali—jaringan Suara.com—Senin (12/10/2020).
Hadimastika menerangkan, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi serta mengamankan pemilik kafe Jelita, Imam Arifin.
Pria inilah yang menebas Monjong dengan celurit karena marah anak buahnya, Paris Pratama Putra, ditusuk.
"Pemilik kafe sudah kami amankan dan keteranganya masih didalami," tuturnya.
Sementara itu, Kafe Jelita yang terletak di Komplek Barat Jalan Danau Tempe Sanur itu terlihat sepi.
Baca Juga: 5 Tempat di Bali Ini Jadi Lokasi Restorasi Terumbu Karang Indonesia
Di kafe remang-remang itu polisi telah memasang garis polisi karena telah terjadi aksi penebasan, pada Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 00.30 WITA.
Menurut Pipit warga setempat, ia mengenal Monjong sebagai orang yang biasa mengambil uang kontrakan di sejumlah kafe remang-remang di sana.
Namun, ibu rumah tangga ini mengaku tidak mengetahui persis kejadiannya.
Tapi dia sempat mendengar ada rebut-ribut di luar. Bahkan ada juga yang berusaha melerai.
"Ada orang ribut-ribut di luar, saya waktu itu di rumah," ujar pemilik rumah diseberang TKP tersebut.
Diterangkannya, kejadian itu cepat terjadi. Korban Monjong awalnya menusuk seorang penjaga kafe, Paris Pratama Putra yang berusaha membela seorang waitress.
Tidak terima karyawannya ditusuk, pemilik Kafe Jelita Imam Arifin marah.
Setelah menerima laporan dari istrinya, Imam Arifin mendatangi Kafe dan menebas kepala Monjong.
Dalam keadaan bersimbah darah, Monjong sempat dilarikan warga ke RS Bali Mandara.
Namun karena lukanya cukup parah, ia dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Sementara pelaku Imam Arifin langsung mendatangi Polsek Denpasar Selatan untuk menyerahkan diri.
"Besok kasus ini kami rilis dengan Kapolsek baru," pungkas Hadimastika.
Berita Terkait
-
Kaula Muda Merapat! Ini 5 List Kafe di Kayutangan yang Wajib Dikunjungi
-
Tengku Dewi Putri Temukan Kedamaian Hidup di Bali
-
Sweetheart Cafe, Rekomendasi Kafe Estetik ala Rustic Market di Malang
-
Megawati Tegaskan Tanah Bali Tak Boleh Dikonversi: Milik Negara untuk Rakyat
-
BRI Liga 1: Stefano Cugurra Pasang Target Tinggi, Bali United Incar 5 Besar
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
-
7 Rekomendasi HP Motorola 2025 Harga Mulai Rp2 Juta: Kamera 50 MP, RAM Besar
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T