SuaraBali.id - Kasus Covid-19 di Bali mengalami peningkatan beberapa hari terakhir. Meski begitu, angka kesembuhan juga meningkat seperti yang terjadi di Kabupaten Jembrana.
Selama 24 jam terakhir, dilaporkan sebanyak 18 orang pasien di Jembrana sembuh dari Covid-19.
"Sebanyak 14 pasien yang kami rawat sembuh, dan empat orang lagi berasal dari pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha.
Seperti pasien yang sudah sembuh sebelumnya, ia berpesan agar mereka tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak dan menggunakan masker.
Oka mengatakan, saat ini pihaknya masih merawat 23 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 3 orang dalam pengawasan dan 2 orang terduga.
Dengan sembuhnya 18 pasien ini, jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Jembrana sebanyak 217 orang, dengan 295 orang terkonfirmasi positif dan lima orang meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha berharap, tidak adanya tambahan pasien baru ini bisa dipertahankan.
"Trend tidak adanya penambahan pasien ini harus tetap dijaga, termasuk peningkatan jumlah pasien yang sembuh," ujarnya.
107 Orang Positif Corona Dalam Sehari di Bali
Baca Juga: Update Corona RI Minggu: 3.611 Pasien Sembuh, Kasus Baru Capai 3.874
Jumlah pasien positif corona di Bali bertambah sampai 107 orang dalam sehari. Sehingga jumlah akumulatif ada 8.639 orang positif corona di Bali, Senin (28/9/2020).
Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali melaporkan jumlah pasien positif corona yang masih menjalani perawatan hingga saat ini sebanyak 1.250 orang.
"Jika dipersentasekan, jumlah kasus aktif atau pasien positif Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan sebanyak 1.250 orang itu sebesar 14,47 persen dari total kasus yang terkonfirmasi," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Senin.
Untuk pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan itu mereka dirawat di 17 rumah sakit rujukan yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bali dan juga ada yang menjalani perawatan di tempat karantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Adapun jumlah pasien dalam perawatan jika dilihat dari sebaran domisili kabupaten/kotanya yakni dari Kabupaten Jembrana (72), Tabanan (103), Badung (413), Kota Denpasar (166), Gianyar (211), Bangli (32), Klungkung (47), Karangasem (156), Buleleng (48) dan dua warga negara asing.
"Hari ini dilaporkan ada tambahan sebanyak 139 pasien positif Covid-19 yang telah sembuh, sehingga jumlah kumulatif pasien yang telah sembuh menjadi 7.126 orang (82,49 persen). Persentase kesembuhan ini meningkat dibandingkan data hari sebelumnya yakni pada Minggu (27/9), pasien yang sembuh sebanyak 6.987 orang (81,89 persen)," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun