Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 28 September 2020 | 12:41 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraBali.id - Kasus Covid-19 Bali mengalami peningkatan yang cukup singnifikan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan rata-rata ada penambahan 150 kasus per hari.

Lonjakan kasus ini terhitung sejak tanggal 1-27 September 2020. Data terbaru menunjukkan ada kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 dibandingkan minggu sebelumnya.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang digelar secara virtual, Minggu (27/9/2020).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dan dihadiri aparat TNI-Polri, pejabat kementerian, kepala badan, ketua pengurus organisasi pemerintahan dan ketua bidang serta koordinator satgas Covid-19.

Baca Juga: Pendukung Demo Lagi Nuntut JRX Dibebaskan, Hakim: Silakan Saja

Dikutip dari Kabarnusa.com ( jaringan Suara.com), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya memaparkan laporan perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Dewata. 

Ia menuturkan, kasus Covid-19 tertinggi berada di daerah Denpasar yang mana selama sepekan di bulan September rata-rata 27 kasus perhari. Sementara secara keseluruhan di Bali rata-rata ditemukan 150 kasus per harinya.

Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)

Oleh karena itu, aparat TNI-Polri bersinergi dengan instansi lainnya di Bali sebagai Satgas Pendisiplinan di wilayah, agar tetap melaksanakan operasi yustisi kepada masyarakat dengan menekankan penggunaan masker dan jaga jarak.

Selain itu, target pemeriksaan PCR juga akan ditingkatkan dengan didukung sejumlah aspek yang juga perlu ditambah.

"Terkait Isolasi mandiri, pelaksanaannya juga harus tetap diawasi, sehingga meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di Bali," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Diskors 2 Kali, Sidang Jerinx SID Digelar Online

Sementara Doni Monardo menekankan kepada seluruh elemen dan komponen masyarakat agar bersama-sama bersinergi untuk terus mendorong dan mendukung program percepatan penanganan Covid-19..

Upaya tersebut dilakukan dengan menjaga diri sendiri dan keluarga serta orang terdekat agar tidak terdampak Covid-19.

"Kemudian untuk usulan atau permohonan dari masing-masing daerah agar sesegera mungkin untuk direalisasikan dan dilaksanakan karena mereka-mereka itu sendiri yang mengerti keadaan di daerahnya masing-masing," ungkap Doni.

"Tentunya juga disertai dengan penambahan dukungan mesin-mesin PCR baik dari Rumah Sakit Pusat maupun daerah atau provinsi," sambungnya.

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 8.532 orang hingga Minggu kemarin. Dari jumlah tersebut, 6.987 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 254 orang meninggal dunia

Load More