SuaraBali.id - Sebagai tukang bubur dorong atau tukang bubur jalanan, Faiz Tosal tergolong hebat bisa fasih bahasa Jepang.
Faiz Tosal pun viral. Faiz Tosal bercerita sampai bisa bahasa Jepang. Dia belajar bahasa Jepang ketika tinggal di Bali.
Tak hanya belajar bahasa Jepang, ia juga mempelajari bahasa Inggris selama tinggal di Pulau Dewata itu.
"Dulu meantau ke Bali ikut orangtua. Secara enggak sengaja nyangkut di Pantai Kuta. Alhamdulillah, sampai di sana belajarnya bahasa Inggris. Kemudian mempelajari lagi bahasa Jepang,” ujar kata Faiz Tosal.
Baca Juga: VIRAL Tukang Bubur Fasih Bahasa Jepang, Jalan Hidupnya Bikin Bangga
Aksi bicara Jepang Faiz Tosal terekam dalam instagram @nexs.japanesecenter.
Faiz Tosal ini biasa berjualan di Jalan Kranggan, Surabaya. Tepatnya depan toko sepatu BATA. Tepatnya dekat Pasar Blauran
"Apa kabar bahasa jepang kalian? Dapat kiriman dari salah satu kawan mimin, ‘Tadi waktu mau ke BG junction aku jalan lurus arah jalan kranggan depan toko BATA orangnya jual bubur’. Informasi apa yang bisa kalian dapat dari yang disampikan bapak ini?” tulis akun @nexs.japanesecenter.
Faiz mempelajari bahasa secara otodidak.
Kebetulan saat tinggal di Bali banyak teman-teman Faiz yang membantu mengajarinya.
Baca Juga: Ditutup Lagi, Omzet Pengusaha Restoran di Tabanan Bali Turun 75 Persen
"Orang-orang lokal. Insya Allah, orang-orang sekitar sana bisa semua," kata dia.
Sebelum bekerja menjadi penjual bubur kacang hijau, Faiz pernah bekerja ke Timor Leste.
Kala itu, Timor Leste masih bagian dari Indonesia.
Namun ia hanya bertahan setahun dan kemudian kembali lagi ke Bali.
Banyak pekerjaan yang telah dilakukan Faiz selama tinggal di Bali.
Mulai dari usaha persewaan payung, menjadi guide, hingga driver.
Namun ia memutuskan untuk pindah ke Surabaya dan menjadi penjual bubur kacang hijau.
Pekerjaan ini telah ia jalani kurang lebih dua tahun terakhir.
Setiap harinya warung Faiz buka dari pukul 13.30 WIB hingga 22.00 WIB atau bisa sampai dini hari.
Memiliki kemampuan berbahasa Jepang, Faiz Tosal juga pernah bekerja sebagai penerjemah di sebuah tim futsal, Bintang Timur.
Kebetulan tim tersebut mendatangkan pemain dari Jepang.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Sumringah Ayase Ueda Cedera: Bisa Jadi Keuntungan Buat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia 'Baik Hati', Hajime Moriyasu Mengaku Diuntungkan
-
Persiapan Ngeri Jepang, Miliki Semua Data Pemain Timnas Indonesia
-
Hajime Moriyasu Bongkar Kelemahan Jepang Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Atmosfer GBK Bikin Pemain Jepang Gemetar: Mental Kami Harus Kuat!
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund