Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 08:14 WIB
Jerinx SID [Instagram/@jrxsid]

SuaraBali.id - I Gede Ari Astina alias Jerinx SID menuliskan surat khusus selama dirinya mendekam di penjara.

Jerinx membacakan surat tersebut di depan awak media, Kamis (27/8/2020). Surat itu juga dibagikan lewat unggahan istri Jerinx, Nora Alexandra di akun Instagram pribadinya.

Dalam surat tersebut drummer Superman is Dead menyampaikan beberapa hal. Salah satunya mengenai alasan dirinya kembali mengajukan penangguhan penahanan.

Menurut Jerinx, permohonan tersebut merupakan hak setiap warga negara Indonesia yang tengah tersandung perkara.

Baca Juga: Bawa Sabu, Suami Istri di Tanjungpinang Divonis Penjara dan Denda Rp1 M

Ia mengatakan penangguhan penahanan bukan berarti menunjukkan dirinya lemah. Namun Jerinx merasa ada kejanggalan di tengah kasus yang dihadapinya.

"Sebagai WNI setiap tahanan berhak mengajukan penangguhan penahanan dan hal ini dilindungi oleh undang-undang. Saya mengajukannya bukan karena cengeng tapi karena saya lihat banyak sekali kejanggalan dan konflik kepentingan dalam kasusnya," tulis Jerinx seperti dikutip Suara.com, Jumat (28/8/2020).

"Detail kejanggalannya bisa dipelajari di tayangan "Hotroom-nya Hotman Paris" yang membahas kasus saya (tersedia di YouTube). Tolong dicatat saya belum dinyatakan bersalah oleh Pengadilan, jadi biarkan saya bertarung di Pengadilan dan apapun keputusan pengadilan nanti akan saya terima saya ksatria,"sambungnya.

Jerinx menegaskan dirinya tidak cengeng.. Sebab menurutnya, orang cengeng adalah mereka yang tidak mempedulikan rakyat kecil.

"Sekali lagi saya tidak cengeng, yang cengeng itu adalah mereka-mereka yang melanggar protokol kesehatan namun lolos dari jerat hukum karena dekat dengan kekuasaan,"

Baca Juga: WNI Korban Penembakan Petugas Malaysia Dipulangkan, 2 Lainnya Masih Ditahan

"Yang blengih (cengeng) sejati adalah mereka mereka yang tidak pernah memberi makan warganya namun menertawai rakyat yang berjuang memberi makan ratusan perut kelaparan tiap harinya tanpa pamrih," sambungnya.

Selain itu ia juga menyinggung soal orang yang tidak berpendidikan dan menyebut bahwa karma itu nyata adanya.

"Yang tidak berpendidikan adalah mereka yang memanfaatkan kekuasaan untuk menginjak hak warganya lalu berlagak paling suci seolah tanpa dosa. Leluhur Bali tidak buta. Karma itu nyata," kata Jerinx memungkasi.

Untuk diketahui, Jerinx SID dijebloskan ke Rutan Mapolda Bali atas kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.

Ia ditetapkan sebagai tersangka gegara unggahan 'IDI Kacung WHO' yang dibagikannya di Instagram.

Jerinx melalui kuasa hukumnya kembali mengajukan penangguhan penahanan setelah sebelumnya ditolak Polda Bali.

Load More