SuaraBali.id - Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS), AKBP Arya Sandi menyebut, pihaknya tidak melakukan tindakan represif terhadap warga di Pubabu, Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
"Tidak ada tindakan represif, petugas tidak ada yang menyentuh masyarakat, apalagi menyakiti," kata Kapolres TTS, AKBP Arya Sandi kepada ANTARA melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp, Rabu (19/8/2020).
Tanggapannya ini berkaitan dengan beredarnya video tindakan represif aparat Brimob terhadap warga Pubabu. Dalam video yang viral di media sosial tersebut terlihat, ada penembakan yang terjadi pada 18 Agustus 2020 sekitar pukul 11.30 Wita.
Ia menyebut, tembakan tersebut guna menggeser warga yang bersikeras untuk tidak ingin keluar dari tempat mereka berkumpul sebab belum ada penyelesaian yang jelas terhadap konflik tanah tersebut.
Warga terus duduk diatas lahan yang mereka klaim sebagai lahan mereka. Dengan alasan itu, beberapa orang anggota Brimob langsung menembakkan senjata ke tanah sebanyak tiga kali sehingga mengeluarkan percikan api dan dentuman yang keras dan asap putih.
Namun, tembakan tersebut membuat ibu–ibu dan anak–anak menangis dan berteriak histeris, "Darah Yesus, darah Yesus".
Ia mengatakan, apa yang terjadi di Pubabu adalah imbauan agar warga untuk mau direlokasi dari tanah milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tanah tersebut, menurutnya akan dijadikan sebagai pusat pengembangan pertanian.
"Jadi tidak ada tindakan represif, petugas tidak ada yang menyentuh masyarakat apalagi menyakiti. Yang ada adalah mengimbau agar mereka mau direlokasi dari tanah Pemprov," pungkasnya.
Baca Juga: Geger! Anggota TNI AD Ditemukan Meninggal Dunia Tergantung di Pohon Jambu
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran