Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 23 Juli 2020 | 17:41 WIB
Ilustrasi Bunuh diri (Unsplash/Eva Blue)

Bahkan, kata Ayu, setiap 2 minggu sekali korban melakukan cek kesehatan melalui dokter pribadi yang datang ke vila.

"Dari keterangan karyawan korban ini memiliki riwayat sakit jantung. Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Oka Bawa, memungkasi.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Baca Juga: Dukung Siswa Belajar Daring, Banjar Ubung Sediakan Akses Internet Gratis

Load More