SuaraBali.id - A (47) seorang pria asal Dusun Gonjang, Desa Lendang Nangka, Lombok Timur mengalani nasib apes seusai tepergok mencuri celana dalam milik mantan istrinya.
Warga geram melihat kejadian itu hingga mendaratkan pukulan dan hantaman bertubi-tubi kepada A.
Kejadian bermula saat A, diam-diam mengambil celana dalam milik mantan istrinya S (37) di dalam rumah korban.
Tak disangka, rupanya ulah tersebut ketahuan oleh sang pemilik yang langsung meneriaki maling.
Baca Juga: 15 Kali Lolos, Penyelundup 38,4 Kg Sabu dari Malaysia Dibekuk
Dikutip dari Wartamataram.com - jaringan Suara.com, Jumat (17/7/2020), tak pelak teriakan korban tersebut mengudang perhatian warga.
Seketika warga berhamburan mendatangi rumah korban lalu menangkap A. Setelah itu, warga menyerang pelaku menggunakan benda keras hingga menyebabkannya babal belur.
Pelaku yang terluka parah sempat dirawat di Puskesmas kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soejono, Selong untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Kasusnya hingga kekinian sedang dalam penanganan Polsek Masbagik guna dilakukan proses hukum serta pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Keterangan Polisi
Baca Juga: Seribu RTLH di Pontianak Dapat Bantuan Program Bedan Rumah
Sementara itu, Kapolsek Masbagik, AKP M Zaenuddin Basri membenarkan adanya kejadian tersebut.
Zen Basri mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan terkait kasus dugaan pencurian celana dalam terhadap mantan istri yang terjadi di wilayah Lendang Nangka Utara.
Seusai mendapatkan laporan, dengan sigap pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap pelaku yang juga sebagai korban penganiayaan.
Ia menjelaskan, akibat insiden tersebut, kondisi pelaku mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat dihajar massa, bahkan tangan kirinya nyaris putus.
Sementara mengenai motif tindakan tersebut, menurut Zen Basri, pelaku nekat mencuri celana dalam karena ingin mejadikannya guna-guna agar sag mantan istri mau kembali kepadanya.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
-
API Perpanjang Jam Operasional Bandara Lombok Jadi 24 Jam Selama MotoGP
-
Link Nonton MotoGP Mandalika 2024, Catat Jadwal Lengkapnya!
-
Jurnalis Asing Dibikin Melongo Lihat SPBU di Mandalika: Lombok Petrol Station!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund