SuaraBali.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Bali mengumumkan laporan terkini sebaran Covid-19.
Hingga Kamis (16/7/2020), ada penambahan 46 pasien yang dinyatakan sembuh dari virus mematikan tersebut.
"Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada hari Kamis (16/7) tercatat penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 46 orang," ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai seperti dikutip Antara, Jumat (17/7).
Dewa Rai menuturkan adanya peningkatan angka kesembuhan ini secara otomatis menambah jumlah pasien sembuh secara akumulatif yang mencapai 604 orang dengan presentase 61,63 persen.
Baca Juga: Tangani Banjir Bandang di Luwu Utara, Pemprov Sulsel Ambil Langkah Ini
"Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran virus corona, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T (tracing, testing dantTreatmen). Untuk menemukan kasus, melalui penelusuran, tes, dan isolasi atau perawatan. Karena itu masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dewa Rai menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sudah memasuki adaptasi kebiasaan era baru atau new normal.
Tetapi, kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan.
Menurut Dewa Rai, kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama. Terlebih, mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar terbilang cukup tinggi.
"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini karena arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Sorong, 3 Meninggal, Salah Satunya Tersengat Listrik
Dengan melihat perkembangan kasus Covid-19, Dewa Rai kembali mengimbau agar semua pihak turut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Harga Cabai Merah di Denpasar Melejit Capai Rp 110 Ribu Per Kilogram
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak