- Nusa Lembongan berada di Kabupaten Klungkung, Bali, dengan mata pencaharian utama budidaya rumput laut ekspor.
- Destinasi populer meliputi Yellow Bridge penghubung, Hutan Mangrove, dan formasi alam Devil’s Tear berombak.
- Tempat menarik lainnya mencakup Gala-Gala Underground House, Pura Puncak Sari terbesar, dan Pantai Mushroom Bay.
SuaraBali.id - Nusa Lembongan memang sedikit kurang familiar ditelinga para wisatawan. Pulau ini terletak sekitar 2 km di sebelah barat Laut Nusa Penida.
Secara geografis, Nusa Lembongan ini termasuk wilayah Kabupaten Klungkung, Bali.
Sebagian besar penduduk di pulau ini adalah keturunan asli Bali, yang membawa serta budaya dan tradisi Hindu.
Budidaya rumput laut menjadi salah satu sumber mata pencaharian penduduk setempat.
Baca Juga:Lupakan Stres! Cek 4 Lokasi 'Surga' di Bali dengan Jacuzzi, Bikin Rileks Maksimal
Seperti diketahui, Rumput Laut dari Nusa Lembongan dikenal berkualitas tinggi hingga diekspor ke berbagai negara.
Meskipun belum banyak yang menjelajahi, namun pulau ini menyimpan pesona wisata yang luar biasa.
Keindahan alam Pantai Nusa Lembongan yang eksotis, hingga kehidupan bawah laut yang menakjubkan menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Berikut destinasi wisata di Nusa Lembongan yang memikat hati:
1. Yellow Bridge
Baca Juga:Ini 5 Tempat Sewa Motor Vario Termurah di Bali
Jembatan ini menjadi penghubung dua pulau kecil, yakni Nusa Ceningan dengan Nusa Lembongan.
Jembatan yang dibangun sejak 1994 ini memiliki Panjang 138 meter dengan lebar 1,8 meter.
Terdiri dari tiga bentang, jembatan ini terbuat dari kayu bagian bawahnya dan kerangkanya terbuat dari besi.
Disebut dengan Yellow Bridge, karena warna besi jembatan ini adalah kuning terang. Jika dilihat dari kejauhan, jembatan ini mirip dengan Golden Gate Bridge di San Fransisco.
2. Hutan Mangrove
Nusa Lembongan juga memiliki Kawasan hutan bakau yang menjadi destinasi favorit. Air laut di hutan Mangrove ini sangat jernih.
Dasar lautnya merupakan terumbu karang yang dihuni oleh ikan – ikan kecil.
Aktivitas seru yang bisa dilakukan disini yaitu menikmati pemandangan sekitar.
Selain itu, anda bisa menyewa perahu mulai dari Rp100 ribuan untuk mengelilingi hutan mangrove.
3. Devil’s Tear
Wisata alam Devil’s Tear sering menjadi pilihan para turis sebagai salah satu tujuan utama dalam paket wisatanya.
Di sini mereka akan dimanjakan dengan pemandangan ombak yang menghantam tebing – tebing karang hitam.
Hantaman ombak tersebut menciptakan semburan air yang mirip dengan air mata.
Jika beruntung, wisatawan dapat menyaksikan pelangi yang berada di antara tebing karang.
4. Gala – Gala Underground House
Gala – Gala Underground House ini merupakan hasil karya dari penduduk lokal yakni Mangku Byasa.
Profesi Mangku sebagai dalang ini terinspirasi dari salah satu episode Mahabharata, ‘Wana Parwa’, dua belas tahun pengasingan di hutan.
Dalam cerita tersebut, Pandawa memutuskan untuk membangun sebuah gua, Gala – Gala untuk melindungi keluarganya dari Korawa yang ingin menemukan dan membunuh seluruh keluarga Pandawa.
Mangku akhirnya memutuskan untuk membangun gala – gala miliknya sendiri, di Tahun 1961 dan menyelesaikannya di tahun 1976.
5. Pura Puncak Sari
Puncak Sari merupakan pura terbesar dan menjadi tempat ibadah utama di Nusa Lembongan.
Selain bentuknya yang besar, pura ini juga menawarkan pemandangan yang memukau, seperti Nusa Ceningan, Nusa Penida dan Samudera Hindia.
Bangunan dengan keanggunan gaya arsitektur Bali ini menjadi tempat pemujaan yang sakral.
Pura Puncak Sari juga menjadi saksi bisu kehidupan sehari – hari Masyarakat Bali yang masih menjunjung tinggi nilai – nilai kearifan lokal serta tradisi spiritual.
6. Pantai Mushroom Bay
Pantai Mushroom Bay menjadi salah satu tempat yang belum banyak diketahui wisatawan.
Pantai ini menyimpan keindahan luar biasa dengan pemandangan yang memukau, hingga suasana yang tenang.
Nama ‘Mushroom Bay’ diambil dari bentuk pulau di sekitarnya yang menyerupai jamur, dan pantai ini terletak di sisi barat daya Pulau Nusa Lembongan.
Keindahan utama dari Pantai Mushroom Bay ini adalah pasir putih halus serta air lautnya yang jernih.
Kontributor : Kanita