- Budianto Tarigan ungkap Jokowi pertahankan Projo karena kepentingan politik untuk bantu pemerintahannya.
- Projo sempat terlibat dalam urusan stabilitas politik, seperti mendukung Airlangga jadi Ketum Golkar.
- Budianto sayangkan pendukung Jokowi kini disebut 'Termul', karena membela tanpa rasionalitas.
“Tidak fanatik brutal, kita kan punya akal sehat, ya gunakan saja akal sehat itu. Tapi kan di atas semua itu kan kepentingan rakyat,” imbuhnya.
Projo sendiri kembali menjadi perbincangan usai Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi memilih bergabung dengan Partai Gerindra.
Budi mengaku telah meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk bergabung dengan Gerindra.
Pernyataan itu disampaikan oleh Budi setelah dirinya kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo periode 2025 – 2030.
Baca Juga:WHOOSH Jadi Kebanggaan China, Bukan Indonesia? Sosiolog Bongkar Pesta Meriah di Beijing
Budi menegaskan bahwa dirinya belum resmi menjadi kader Gerindra karena masih menunggu Keputusan partai tersebut.
“Kan saya baru minta izin. Diizinin enggak sama yang bergabung ke Partai Gerindra? Kan kita belum bergabung. Oke? Dan saya baru mau masuk. Baru mau masuk,” ujarnya.
Budi juga menyebut seluruh anggota Projo telah menyerahkan Keputusan sepenuhnya kepada dirinya.
Kontributor : Kanita
Baca Juga:Aktivis Senior Blak-blakan: Prabowo Tak Mungkin Dikendalikan Jokowi! Ini Strateginya