Pabrik Beton 'Siluman' Beroperasi di Denpasar? DPRD Bali Bongkar Pelanggaran Izin

Pansus DPRD Bali segel pabrik beton di Denpasar karena langgar izin tata ruang & belum penuhi syarat OSS (PKKPR). Pabrik beroperasi sejak Juli 2025, langgar RT/RW.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:35 WIB
Pabrik Beton 'Siluman' Beroperasi di Denpasar? DPRD Bali Bongkar Pelanggaran Izin
Penyegelan pabrik beton di Denpasar, Kamis (23/10/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Baca 10 detik
  • Pabrik beton di Denpasar disegel DPRD Bali karena menyalahi izin tata ruang dan perizinan.
  • Lokasi pabrik berada di zona perdagangan jasa, bukan industri, dan izinnya baru sebatas NIB.
  • Pihak pabrik akan berkoordinasi dengan pusat untuk melengkapi izin agar bisa beroperasi kembali.

NIB pabrik tersebut juga baru keluar pada bulan yang sama.

Setelah ini pihak pabrik yang merupakan anak perusahaan semen itu baru akan berkoordinasi dengan pusat terkait perizinan itu. Sehingga pabrik dapat beroperasi kembali.

“Setelah ini koordinasi dengan pusat dulu seperti apa perizinannya biar nanti kalau memang bisa dibuka biar dibukain kembali,” ungkap pekerja operasional pabrik, Yuli Suprianto.

Penyegelan pabrik tersebut dilakukan dengan melibatkan Satpol PP yang memasang garis Satpol PP pada akses operasi pabrik.

Baca Juga:Indonesia Pulangkan 2 WN Inggris, Satu Terpidana Mati yang Ditahan di Bali

Setelah ini Pansus akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk meminta kejelasan terhadap izin pabrik itu.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini