SuaraBali.id - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah Maimunah (75) yang menjadi korban bencana banjir yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) kemarin.
Jenazah Maimunah ditemukan dari jarak 50 meter dari robohnya ruko di Pasar Badung, Kamis (11/9/2025) malam.
Pada pencarian yang dilakukan sejak pagi, tim SAR Gabungan melakukan pembongkaran pada dua ruko yang telah rusak usai peristiwa tersebut sejak Kamis pagi.
Setelah mengerahkan tiga alat berat, mayat korban dicari dengan cara manual melibatkan personel yang diturunkan ke Sungai Badung.
Baca Juga:Penyebab Cuaca Buruk Dan Hujan Deras di Bali Diungkap BNPB
Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra menjelaskan jika personelnya melihat tangan yang mengarah ke atas dari tengah sungai.
Tanda itu menimbulkan tim pencari untuk bergerak ke arah ditemukannya tangan itu.
Setelah turun manual selama kurang lebih 1 jam, mayat Maimunah diangkat dengan kantong jenazah pada pukul 21.30 WITA.
Jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah Denpasar.
“Melihat sebuah tangan yang posisinya naik ke atas, meyakinkan bahwa itu jenazah, akhirnya melakukan evakuasi,” ujar Hadi usai pencarian di lokasi.
Baca Juga:Villa Mewah di Batu Belig Terbakar Hebat Akibat Sambaran Petir
“Ternyata ditemukan dengan cara manual dengan melaksanakan patroli sepanjang sungai dan ditemukan kurang lebih 50 meter saja,” imbuh dia.
Hadi juga mengonfirmasi bahwa hingga Kamis malam, sudah total ada 15 korban tewas dari peristiwa banjir di Denpasar.
Sejauh ini, jasad Maimunah merupakan korban terakhir yang dicari tim SAR Gabungan.
Sementara, Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan jika setelah pencarian mayat, pihaknya akan berfokus pada pembersihan sisa-sisa banjir seperti lumpur dan sampah yang masih tersisa terutama di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.
Begitu pula dengan pembersihan terhadap reruntuhan bangunan pasca evakuasi yang dilakukan di Pasar Badung.
“Pembersihan, ini semua kemudian tentu juga sampah di sungai juga dan masih lanjut di Pasar Badung dan Kumbasari,” ungkap Koster saat ditemui pada kesempatan yang sama.