SuaraBali.id - Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri dari rutinitas dan memanjakan diri.
Bagi para pencinta kuliner, petualangan rasa adalah bentuk relaksasi terbaik.
Dan ketika berbicara tentang surga kuliner yang kaya akan rempah dan tradisi, Bali adalah juaranya.
Masakan Pulau Dewata bukan hanya sekadar makanan; ia adalah perayaan rasa, aroma, dan budaya.
Baca Juga:CFX Crypto Conference 2025: Peran Kripto dalam Inovasi dan Regulasi di Indonesia
Lupakan sejenak kafe-kafe kekinian, dan mari selami cita rasa otentik yang akan membuat akhir pekan Anda tak terlupakan.
Berikut adalah lima masakan Bali yang sempurna untuk diburu saat libur akhir pekan.
1. Babi Guling: Pesta Rakyat dalam Satu Piring
Tidak ada daftar kuliner Bali yang lengkap tanpa menyebut sang legenda: Babi Guling. Ini bukan sekadar babi guling biasa; ini adalah sebuah mahakarya kuliner. Seekor babi utuh diisi dengan basa genep (bumbu lengkap khas Bali), lalu diputar perlahan di atas bara api hingga matang sempurna.
Mengapa Wajib Diburu? Menikmati sepiring Babi Guling adalah sebuah pengalaman.
Baca Juga:Potensi Stablecoin: Kunci Indonesia Menuju Pusat Kripto Regional
Anda akan mendapatkan kombinasi sempurna dari kulitnya yang garing renyah seperti kerupuk, dagingnya yang luar biasa empuk dan juicy, serta lawar dan jeroan yang dimasak kaya rasa.
Ini adalah hidangan komunal yang paling cocok dinikmati untuk makan siang di akhir pekan.
Sensasi Rasa: Perpaduan gurih, pedas, dan aroma rempah yang meledak di mulut. Disajikan dengan nasi hangat dan sambal matah, hidangan ini adalah definisi dari kepuasan.
2. Bebek Betutu: Kekayaan Rasa dari Proses Memasak Lambat
Jika Anda mencari hidangan yang kaya akan cerita dan rasa, Bebek Betutu adalah jawabannya.
Daging bebek (atau ayam) dibalur dengan bumbu betutu yang pedas dan aromatik, dibungkus rapat dengan daun pisang atau upih pinang, lalu dimasak dengan api kecil selama berjam-jam.
Mengapa Wajib Diburu? Proses memasak yang lambat membuat setiap helai bumbu meresap hingga ke tulang.
Hasilnya adalah daging yang super empuk hingga lepas dari tulangnya dengan mudah.
Ini adalah santapan yang cocok untuk makan malam spesial di akhir pekan, di mana Anda punya waktu untuk benar-benar menikmati setiap suapannya.
Sensasi Rasa: Kompleks, pedas menggigit (tergantung warung), dan dipenuhi aroma rempah seperti kunyit, kencur, jahe, dan cabai.
3. Sate Lilit: Bukan Sekadar Sate Biasa
Lupakan tusuk sate bambu yang biasa Anda temui. Sate Lilit adalah interpretasi Bali yang unik.
Daging cincang (biasanya ikan, ayam, atau babi) dicampur dengan kelapa parut dan bumbu, lalu "dililitkan" pada batang serai atau tusuk bambu pipih.
Mengapa Wajib Diburu? Sate Lilit adalah camilan atau lauk yang sempurna untuk dinikmati sambil bersantai.
Proses pembakaran batang serai memberikan aroma wangi yang khas, yang tidak akan Anda temukan pada sate lain. Sangat cocok untuk menemani Anda menikmati suasana sore di akhir pekan.
Sensasi Rasa: Perpaduan rasa gurih dari kelapa, manis dari daging, dan wangi asap dari serai yang terbakar. Dicocol dengan sambal matah, rasanya menjadi lebih segar dan hidup.
4. Nasi Campur Bali: Petualangan Rasa di Atas Piring
Bingung mau pilih lauk yang mana? Nasi Campur Bali adalah solusi paling cerdas.
Ini adalah kanvas kuliner di mana Anda bisa mencicipi berbagai mahakarya dapur Bali dalam satu piring.
Nasi putih hangat akan dikelilingi oleh berbagai lauk pauk dalam porsi kecil.
Mengapa Wajib Diburu? Setiap warung Nasi Campur memiliki jagoannya masing-masing.
Ini adalah petualangan, di mana Anda bisa mendapatkan sate lilit, lawar, ayam suwir bumbu Bali, urap sayur, telur pindang, hingga kulit ayam goreng krispi dalam satu sajian. Sempurna untuk makan siang di mana Anda ingin mencoba semuanya.
Sensasi Rasa: Sebuah festival rasa. Anda akan merasakan manis, pedas, gurih, asin, dan segar dalam satu suapan.
Jangan lupa minta sambal matah atau sambal embe untuk tendangan ekstra.
5. Ikan Bakar Jimbaran: Santapan Seafood dengan Bonus Sunset
Jika akhir pekan Anda membawamu ke pesisir selatan Bali, maka Ikan Bakar Jimbaran adalah ritual yang tidak boleh dilewatkan.
Ini bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang keseluruhan pengalaman.
Anda bisa memilih sendiri seafood segar ikan, cumi, udang, kerang yang kemudian akan dibakar di atas arang batok kelapa.
Mengapa Wajib Diburu? Menikmati seafood segar dengan kaki menginjak pasir, ditemani suara deburan ombak dan pemandangan matahari terbenam yang magis adalah cara terbaik untuk menutup hari di akhir pekan.
Sensasi Rasa: Aroma smoky yang khas dari batok kelapa, berpadu dengan bumbu olesan yang manis-pedas dan kesegaran alami dari seafood.
Disajikan dengan plecing kangkung dan tiga jenis sambal (terutama sambal matah), ini adalah puncak kenikmatan kuliner pesisir.
