Hal ini diungkap I Wayan Merdana (46), anak korban yang menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah.
Namun dari penuturan anaknya, saat truk menabrak bangunan rumahnya, terdengar seperti suara bom.
"Anak saya pas kejadian sedang di kamar mandi, tiba-tiba terdengar sudah ledakan. Ternyata truk menabrak bangunan bale dauh sekaligus dapur kami. Di bangunan itu, ada bapak saya yang sedang memasak. Pas kejadian sedang membuat bumbu," ujarnya.
Merdana mengatakan, kecepatan truk tersebut diperkirakan seperti lesatan peluru pistol.
Baca Juga:Rekomendasi Tempat Istirahat Terbaik di Kuta Setelah Lelah Berlari
Sedangkan jenazah ayahnya akan dilakukan pemakaman pada Kamis sekitar pukul 22.00 Wita.
"Pemakaman akan dilakukan malam ini. Saat ini masih diautopsi. Terkait masalah hukum, kami belum bisa mengambil sikap," kata dia.