Diprotes Masyarakat Tantowi Yahya Akan Cabut Nama Jalan Kura-kura Bali

Protes warga berhasil! Tantowi Yahya cabut nama Jalan Kura-kura Bali di Pulau Serangan. Nama jalan bersifat sementara dan izinnya tak ada.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 31 Januari 2025 | 09:46 WIB
Diprotes Masyarakat Tantowi Yahya Akan Cabut Nama Jalan Kura-kura Bali
President of University In Diversity (UID) Tantowi Yahya dalam acara Seminar Artificial Intelligence bertajuk Penerapan AI pada Industri dan Pemerintahan di Bali di KEK Kura-kura Bali, Serangan, Denpasar, Sabtu (15/6/2024). [Suara.com / Eviera Paramita Sandi]

Menurutnya karena KEK Kura-kura Bali bukan miliknya seorang.

Terkait nama Pantai Kura-kura Bali di peta daring juga terjawab bahwa nama pantai tetap lah Pantai Serangan, sementara Pantai Kura-kura Bali hanya koordinat untuk gedung Surf Bay The Wave titik pertemuan ribuan delegasi World Water Forum tahun lalu.

“Kalau soal pelampung itu dari aspek kami investor perusahaan itu kan pengamanan karena pernah punya pengalaman sebelumnya di laguna pernah ada penumpukan bbm liar, petugas kami tidak bisa 24 jam disana maka pengamanan agar tidak lagi kasus serupa, bahkan lebih seram lagi narkoba dan produk haram lain kan tanggung jawabnya di kami,” kata dia.

Sedangkan soal rompi oranye bagi nelayan Pulau Serangan, menurutnya hal itu untuk memudahkan dalam memantau mereka, selain itu PT BTID ingin akses ini terbatas bagi nelayan setempat agar mereka yang mendapat dampak maksimal.

Baca Juga:Pria Ini Curi Kambing Hitam di Warung Babi Guling

Tantowi Yahya juga berjanji akan membahas dua janji kesepakatan KEK Kura-kura Bali dengan masyarakat pada 1998 lalu. Diantaranya janji pembuatan jembatan akses bagi nelayan, serta menyediakan lahan parkir bagi umat Hindu di Pura Sakenan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak