“Kita tanam dengan cara tumpang sari di kawasan hutan, maka satu hektare itu itu bisa memproduksi 3,5 ton beras dengan bibit terbaru,” tutur dia.
Sebelumnya, rencana program tersebut diutarakan Raja Juli dengan upaya untuk mengubah lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan air nasional. Dia menyebut perancangan proyek tersebut sudah melalui kajian mendalam agar tidak merusak ekosistem.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Pergi Sendirian Cari Madu ke Hutan, Pria Paruh Baya Hilang Sejak 3 Hari Lalu
- 1
- 2