SuaraBali.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono lagi-lagi meramaikan dunia maya.
Tingkah uniknya selalu sukses menyita perhatian warganet. Rasanya, bukan Pak Basuki jika tidak bertingkah unik di setiap momen penting.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, dalam momen World Water Forum (WWF) yang digelar di Pulau Bali, Pak Basuki berhasil menyita perhatian.
Hari pertama WWF ini digelar kegiatan Balinese Water Purification Ceremony atau melukat di Kura-Kura Bali (KKB), pada Sabtu (18/5/24).
Baca Juga:Raffi Ahmad Bahas Pilkada Bali Bersama De Gadjah : Siap All Out
Salah satu rangkaian acara di KKB ini adalah pertunjukan tari-tari tradisional khas Bali. Bukan Gerakan tariannya ataupun kostum para penarinya yang membuat salah fokus, namun lagi-lagi karena Pak Basuki.
Pak Basuki yang juga selaku Ketua Harian WWF ini selalu tampil keren dengan kamera DSLR kecenya. Beliau terlihat menikmati setiap pertunjukkan tari dari kursi tamu undangan yang sudah disiapkan.
Namun ditengah-tengah acara saat momen penampilan Tari Baris, beliau rasanya kurang puas jika harus menikmatinya dari kursi tamu undangan.
Tiba-tiba saja, beliau melangkahkan kaki untuk maju ke depan dengan melewati beberapa orang yang berada di depannya.
Rasanya tak mau kalah dengan wartawan maupun fotografer professional, Pak Basuki ternyata maju ke depan untuk mengambil potret para penari Tari Baris, agar jepretannya lebih sempurna.
Baca Juga:Polisi Hapus Kode Jaringan Narkoba di Kuta Utara Ada di Dinding Rumah Sampai Gang
Uniknya, Pak Basuki ini sampai rela duduk lesehan di bawah setara dengan para wartawan, demi mengabadikan momen para penari tersebut.
Momen uniknya ini lantas diposting akun Instagram @punapibali dan mendapat beragam komentar dari warganet.
“Udah pakai lensa tele kenapa masih cari posisi paling depan,” komentar @grassroot_shutter.
“Pak menteri yg ini cocok hobi fotografi..krn dia tdk jaim, tdk silau lupa bahagia nikmati hobi krn status jabatan,” sahut @hensur2.
“Menyala menteriku,” ujar @miadwijayanti.
Kontributor : Kanita