SuaraBali.id - Memasuki Bulan Ramadan, umat muslim di seluruh Indonesia diwajibkan untuk berpuasa dari terbitnya fajar hingga senja berlangsung antara 12-17 jam.
Rukun puasa adalah menahan diri dari rasa lapar dan dahaga, serta dari perbuatan-perbuatan buruk.
Salah satu sunnah dalam menjalankan puasa adalah menyegerakan untuk berbuka apabila telah nyata benar waktu terbenam matahari. Bedug maghrib yang menandai jadwal berbuka puasa sebagai pengingat berbuka.
Sangat dianjurkan bagi mereka yang berpuasa untuk berbuka dengan kurma atau makanan yang manis-manis, bisa juga dengan air putih saja.
Baca Juga:Indigo Airlines Buka Penerbangan Bali ke India PP Setiap Hari
Berikut Jadwal Berbuka Puasa Waktu Bali 19 Ramadan 1445H (Sabtu, 30 Maret 2024)
Kabupaten Badung
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.28
Kabupaten Bangli
Baca Juga:13 Tahun Berjuang Melawan Epilepsi, Nyoman Swangangga Ingin Anaknya Sembuh
· Imsak : 04.57
· Buka Puasa/Maghrib : 18.27
Kabupaten Buleleng
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.28
Kabupaten Gianyar
· Imsak : 04.57
· Buka Puasa/Maghrib : 18.27
Kabupaten Jembrana
· Imsak : 05.00
· Buka Puasa/Maghrib : 18.30
Kabupaten Karangasem
· Imsak : 04.56
· Buka Puasa/Maghrib : 18.26
Kabupaten Klungkung
· Imsak : 04.57
· Buka Puasa/Maghrib : 18.27
Kabupaten Tabanan
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.28
Kota Denpasar
· Imsak : 04.57
· Buka Puasa/Maghrib : 18.28
Puasa sendiri diartikan sebagai menahan diri dari sesuatu, menahan lapar, menahan dahaga hingga menahan nafsu.
Syarat sah Puasa Ramadan ini menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya disertai dengan niat. Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa Ramadan merupakan pelaksanaan dari Rukun Iman yang keempat dan telah diperintahkan oleh Allah SWT Kepada seluruh hamba-Nya yang beriman.
Melansir dari Laman Dalam Islam, Allah telah berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
Hal ini menandakan bahwa melaksanakan Puasa Ramadan adalah wajib hukumnya, dimana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung.
Selain itu, dengan menjalankan ibadah Puasa Ramadan memiliki keterkaitan erat di antara manusia satu dengan manusia lainnya, seperti timbulnya rasa simpatik serta rasa kebersamaan, timbulnya semangat untuk saling tolong menolong dan sebagainya.
Marhaban Ya Ramadan.. Selamat Berbuka puasa
Kontributor : Kanita