Sejarah, Makna Dan Filosofi Asta Kosala-kosali Pada Rumah Adat Bali

Asta Kosala Kosali merupakan konsep tata ruang tradisional Bali berdasarkan konsep keseimbangan kosmologis

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 03 Agustus 2023 | 21:00 WIB
Sejarah, Makna Dan Filosofi Asta Kosala-kosali Pada Rumah Adat Bali
Ciri khas arsitektur rumah Bali. (Pinterest)

10. Atengen Depa Alit : diukur dari pangkal lengan sampai ujung tangan yang dikepalkan

11. Auseran : diukur dari pangkal ujung jari telunjuk yang ditempatkan pada suatu permukaan

12. Duang jeriji : diukur lingkar dua jari (jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan)

13. Petang jeriji : diukur lebar empat jari (telunjuk, jari tengah, jari manis, kelingking) yang dirapatkan

Baca Juga:Masalah Besar Persib Bandung Jelang Melawan Bali United Malam Nanti

14. Sahasta : diukur dari siku sampai pangkal telapak tangan yang dikepal

15. Atampak lima : diukur selebar telapak tangan yang dibuka dengan jari rapat

Hal-hal tersebut diatas merupakan pijakan bagi masyarakat Bali dalam melaksanakan pembangunan karena kepercayaan masyarakat bahwa berpedoman pada konsep pengetahuan Asta Kosala Kosali dalam membuat bangunan (pemilihan lahan, pemilihan bahan, menentukan dimensi dan ukuran bangunan proporsional sesuai skala ukuran tubuh pemilik rumah disertai dengan ritual upakara dan hari baik) maka dipercaya akan terjadi keseimbangan kehidupan penghuni rumah dengan lingkungan di sekitar pekarangan.

Kontributor : Kanita

Baca Juga:Lokasinya Tersembunyi, Ini Alasan Bali Cliff Disebut Green Bowl

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini