WNA Diduga Bentuk Organisasi Kriminal di Bali, Alamatnya Terdeteksi di Denpasar

Karena ada indikasi salah satu perusahaan yang disebut adalah milik warga asing di kawasan Denpasar.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 10 Mei 2023 | 15:16 WIB
WNA Diduga Bentuk Organisasi Kriminal di Bali, Alamatnya Terdeteksi di Denpasar
Ilustrasi Polda Bali. [ANTARA/Ayu Khania Pranisitha]

SuaraBali.id - Isu warga negara asing yang bekerja secara illegal dan membentuk organisasi kejahatan (organized crime) di Bali membuat Polda Bali memberikan atensi khusus.

Polda Bali pun bersurat ke Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Provinsi Bali untuk mengecek isu tersebut.

Karena ada indikasi salah satu perusahaan yang disebut adalah milik warga asing di kawasan Denpasar.

Diduga organisasi kejahatan ini mempekerjakan WNA Ilegal dan kini tengah diselidiki.

“Kami bersurat ke Kepala Dinas Ketenagakerjaan untuk melakukan pengecekan terkait yang bersangkutan yang diduga ada pelanggaran,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Bali, Ida Bagus Setiawan sudah melakukan tindak lanjut atas atensi Polda Bali ini.

Pihaknya sudah melakukan penelusuran sesuai dengan alamat yang disampaikan Polda Bali yakni di Jalan Badak Agung Nomor 3, Kelurahan Sumerta Kelod, Denpasar Timur.

Namun saat ditelusuri alamat tersebut ternyata bukan tempat usaha, tapi merupakan Gereja GKPB yang telah terdaftar di Kanwil Kementerian Agama.

"Bahkan Pendeta di gereja itu menjelaskan gereja itu tidak pernah menjadi tempat kegiatan lain dan tidak pernah melibatkan warga negara asing," terang IB Setiawan.

Bantahan WN Rusia

Berita Terkait

Menhan Ukraina Oleksii Reznikov merespons resolusi damai yang diajukan Prabowo Subianto dalam The IISS Shangri-La Dialogue di Singapura.

news | 18:41 WIB

Seorang pegawai Eden Green SPA di Legian, Kuta, Bali, Zamzami Aulani Malik (26) melakukan pencabuoan terhadap pelanggan yang masih di bawah umur.

denpasar | 18:37 WIB

Teco menjelaskan kedua pemain asing ini akan absen di laga leg pertama kontra PSM.

bola | 18:26 WIB

Resolusi perdamaian yang diajukan Prabowo dinilai Menhan Ukraina Reznikov sebagai rencana aneh. "Kami tak butuh mediator."

deli | 17:41 WIB

Menhan RI Prabowo Subianto kini harus gigit jari lantaran usulannya ditolak mentah-mentah oleh Menhan Ukraina sampai dibilang 'aneh'.

news | 17:28 WIB

News

Terkini

Ia pun bercerita bahwa mulanya, ayah dan ibunya mendaftar haji tahun 2012 dimana saat itu ia baru menginjak usia 8 tahun.

News | 15:36 WIB

Laporan yang diterima ini berasal dari kampus swasta lain di Kota Mataram.

News | 15:39 WIB

Saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.

News | 15:28 WIB

Jika keluar rumah di malam hari, mereka selalu membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika mendadak diserang anjing.

News | 15:18 WIB

Rencanannya pesawat dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai itu akan mengangkut penumpang perdananya sebanyak 600 orang menuju Bali.

News | 08:10 WIB

Dalam 12 poin kewajiban bagi wisman, Koster menegaskan beberapa aspek saat wisatawan berwisata.

News | 16:16 WIB

Koster menjelaskan arahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Megawati terhadap pariwisata Bali.

News | 16:09 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 16:00 WIB

Ternyata diketahui kedua WNA Rusia tersebut sudah pergi dari Indonesia.

News | 17:31 WIB

Kini perempuan berinisial CAP (50) itu sudah ditahan oleh pihak Polresta Denpasar.

News | 17:22 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB

CAP ditangkap bersama pasangannya yang berinisial CM.

News | 18:58 WIB

Setelah hampir 11 bulan setelah kasus dilaporkan

News | 14:18 WIB

Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News | 10:47 WIB
Tampilkan lebih banyak