Paus Sperma 3,5 Ton yang Mati di Pantai Yeh Malet Akan Segera Diautopsi

Autopsi ini dilakukan, untuk mengetahui apa penyebab kematian paus sepanjang lebih dari 15 meter tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 07 April 2023 | 07:00 WIB
Paus Sperma 3,5 Ton yang Mati di Pantai Yeh Malet Akan Segera Diautopsi
Bangkai Paus Sperma yang terdampar di Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Manggis, Karangasem, pada Kamis (6/4/2023). [Istimewa]

SuaraBali.id - Bangkai Paus Sperma yang terdampar di Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Manggis, Karangasem, Bali pada Kamis (6/4/2023) menjadi perhatian banyak pihak termasuk para dokter hewan dari Universitas Airlangga (Unair).

Rencananya para dokter yang tergabung dalam Perhimpunan dokter hewan Indonesia dan Udayana itu akan dibantu 6 mahasiswa bekerja sama melakukan autopsy.

Autopsi ini dilakukan, untuk mengetahui apa penyebab kematian paus sepanjang lebih dari 15 meter tersebut.

"Kita lakukan autopsi untuk mencari tahu penyebab kematian atau terdamparnya ikan Paus ini, ada banyak faktor yang selama ini kerap menjadi penyebab matinya ikan paus seperti karena suatu penyakit, bisa juga karena usia, tertabrak kapal serta beberapa faktor lainnya," kata Drh. Bilqis salah satu dokter hewan yang ikut melakukan autopsi sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.  

Baca Juga:Sejarah Masjid Nurul Huda di Kampung Muslim Gelgel Bali

Menurut Bilqis, ia mempunyai waktu selama 24 jam untuk melakukan autopsi secara menyeluruh, terhadap bangkai Ikan Paus seberat kurang lebih 3,5 Ton tersebut.

Karena apabila melewati waktu 24 jam dari saat matinya Paus tersebut maka dibutuhkan prosedur yang berbeda dalam proses autopsi itu.

Sebelumnya Paus ini juga diduga sempat terdampar di Pantai Lepang, Klungkung, namun saat itu berhasil didorong ke tengah lautan dengan kondisi masih hidup.

Namun ikan terbesar di lautan ini akhirnya mati setelah terdampar di Pantai Yeh Malet pada Rabu (5/4/2023).

Baca Juga:Klungkung Segera Bangun 36 Unit Rumah Berderet Untuk Keluarga Miskin

Berita Terkait

Pada unggahan lainnya, paus itu tampak sudah mencapai perairan yang lebih dalam.

riau | 09:41 WIB

Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Anom membenarkan kabar tersebut. "Banmus akan membahasnya akhir bulan

denpasar | 21:31 WIB

WALHI Bali melayangkan protes terhadap ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) dan RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan).

denpasar | 13:48 WIB

Bosan dan masa jabatan akan berakhir tahun ini. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta

denpasar | 09:30 WIB

Seleksi Mandiri merupakan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri. Jadwal Seleksi Mandiri 2023 PTN dari berbagai kampus.

news | 07:00 WIB

News

Terkini

Koster menjelaskan arahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Megawati terhadap pariwisata Bali.

News | 16:09 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 16:00 WIB

Ternyata diketahui kedua WNA Rusia tersebut sudah pergi dari Indonesia.

News | 17:31 WIB

Kini perempuan berinisial CAP (50) itu sudah ditahan oleh pihak Polresta Denpasar.

News | 17:22 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB

CAP ditangkap bersama pasangannya yang berinisial CM.

News | 18:58 WIB

Setelah hampir 11 bulan setelah kasus dilaporkan

News | 14:18 WIB

Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News | 10:47 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 15:00 WIB

Rata-rata nilai pinjaman yang diambil para nelayan tersebut mencapai Rp3 juta-Rp10 juta.

News | 16:00 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:30 WIB

Capaian ini merupakan buah sukses BRI dalam memperkuat retail banking.

News | 22:00 WIB

Keributan tersebut disebut terjadi karena WNA Rusia berinisial AI (20) dan PV (28) menggunakan rokok elektrik.

News | 17:40 WIB

Pagelaran MXGP di Kota Mataram diharapkan bisa berdampak pada pelaku usaha kecil

News | 15:48 WIB
Tampilkan lebih banyak