SuaraBali.id - Tangis keluarga pecah mengiringi jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban Gempa Tukri, Irma Lestari sejak diangkut dari ambulans menuju Masjid Nurussholihah Perampuan Barat, Desa Perampuan, Labuapi, Lombok Barat.
Terlihat beberapa kerabat Irma Lestari berpelukan sembari menagis.
Masyarakat sekitar juga terlihat mengabadikan momen haru tersebut menggunakan ponsel.
Kepala BP3MI NTB, Mangining Hasoloan Sinaga mengatakan Irma Lestari tidak terdaftar dalam sistem yang mereka miliki. Untuk itu, hak-haknya belum memberikan kepastian.
Baca Juga:Kerabat di Lombok Menyambut Jenazah Irma yang Dibawa dari Turki Dengan Haru
“Kalau bicara soal hak kami tidak bisa memberikan kepastian sebab tidak terdaftar dalam sistem kami,” katanya saat mengikuti kepulangan jenazah, Kamis sore (23/2/2023).
Sejauh ini data warga NTB yang bekerja secara resmi di Turki tidak ada.
“Sampai sekarang data resmi kami PMI dari NTB yang bekerjasa secara resmi di Turki tidak ada,” akunya.
Penjemputan jenazah menyiapkan fasilitas ambulans. Namun dari Polda NTB juga menyiagakan ambulans.
“Jenazah kemarin malam sampai di Soekarno-Hatta,” tambahnya.
Baca Juga:Dua Anak WNI Asal Lombok Barat yang Meninggal di Turki Akan Dapat Beasiswa
Melihat kerja keras semua pihak, ayah Irma Lestari, Nahrawi mengucapkan terimakasih atas kepada pihak terkait memfasilitasi kepulangan anaknya.