SuaraBali.id - Bertepatan dengan hari raya Galungan dan Kuningan, seniman daur ulang atau recycle I Gusti Lanang Mantra kembali membuat satu karya unik.
Kary aini adalah Barong Ket yang terbuat dari bahan bekas seperti plastik bekas, kain bekas dan berbagai bahan bekas lainnya.
Bahkan Barong tersebut ditarikan dalam tradisi "ngelawang" keliling Desa oleh anak-anak sanggar binaannya.
"Kemarin dan hari ini dipakai ngelawang oleh anak-anak sanggar seni binaan kami berikut dengan gambelannya," ujar pria asal Banjar Menanga Kawan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga:Dalam 10 Hari, 4 Sample Otak Anjing Berisiko di Jembrana Diuji di Laboratorium
Ada pesan yang hendak disampaikan di balik d replika "Barong Ket" tersebut, sambil dipergunakan untuk ngelawang sebagai tradisi juga untuk mengampanyekan kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan terutama masalah sampah plastik.
"Di balik karya ajik, kita ingin menyadarkan masyarakat tentang lingkungan khususnya mengenai sampah plastik ini," imbuhnya.
Ide untuk membuat replika Barong Ket dari bahan bekas tersebut muncul dua hari sebelum hari raya Galungan.
Namun karena berbagai kesibukan akhirnya replika Barong baru selesai menjelang Hari Raya Kuningan dan langsung dipergunakan untuk ngelawang keliling Desa setempat
Baca Juga:Dosen yang Cabuli Anak di Bandara Ngurah Rai Bali Mahasiswa S3 di UNY