Messi juga mendapatkan skuad dan atmosfer tim yang lebih baik ketimbang Ronaldo walaupun baik Portugal maupun Argentina sama-sama dihuni pemain-pemain kelas dunia yang kebanyakan memperkuat klub-klub penguasa Eropa.
Messi kini bersama tim yang solid dan kompak di bawah asuhan Lionel Scaloni yang sudah melewati 36 pertandingan tak terkalahkan termasuk saat menjuarai Copa America pada 2021 dengan mengalahkan Brazil dalam final.
Mereka di ambang memecahkan rekor dunia yang saat ini dipegang Italia dengan 37 pertandingan.
Perbedaan lainnya adalah perilaku Messi yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.
Baca Juga:Rekam Jejak Ronaldo di Piala Dunia, Momen Ini Jadi Noda Terbesar Sepanjang Kariernya
Saat mencapai final Piala Dunia 2014 untuk kemudian dikalahkan Jerman, Argentina terlihat seolah hanya Messi.
Kini, Messi terlihat lebih berusaha menjaga kekompakan tim dengan tak ingin terlihat menjadi pemain yang paling menonjol.
Justru dengan sikapnya itu pemain-pemain Argentina menjadi memiliki chemistry yang lebih kuat. Tak ada lagi yang egois, termasuk Messi.
Keadaan ini berbeda pada Portugal, yang terlihat tidak sekolektif Argentina.
Itu pula yang membuat tim asuhan Fernando Santos itu harus terlebih dahulu melewati playoff Eropa sebelum bisa terbang ke Qatar
Baca Juga:7 Larangan Selama Piala Dunia Qatar, Tak Boleh Bermesraan hingga Bawa Antidepresan
Padahal mereka adalah skuad yang sama dengan tim yang menjuarai Euro 2016.