SuaraBali.id - Sebuah ruang guru di Sekolah Dasar (SD) di Desa Sakra Selatan, Lombok Timur (Lotim) hilang digndol maling, Selasa (27/9/2022). Akibatnya belasan laptop di ruangan itu pun hilang.
Tak sampai di situ, maling tersebut pun juga meninggalkan pesan di papan tulis sekolah.
Pesan tersebut bertuliskan kata "kurang ajar'. Tak hanya laptop, pelaku juga menggondol tabung gas dan amplifier.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pencurian tersebut, saat penjaga sekolah datang untuk membuka pintu guru.
Baca Juga:Suhu Malam Hari di Gunung Rinjani Berkisar 19-20 Derajat Celcius Hingga Berkabut
Akan tetapi ia kaget karena ruangan guru berantakan dan barang milik sekolah seperti laptop tak terlihat di tempatnya.
Saat itu penjaga sekolah pun tak berani masuk dan melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah.
Kepala sekolah yang mendapat laporan langsung menuju sekolah, dan melaporkan kehilangan ke UPTD Dikbud Kecamatan termasuk ke Polsek.
Dengan laporan tersebut, polisi pun langsung mendatangi TKP, termasuk petugas Inafis Polres Lotim, untuk melakukan olah TKP.
Saat olah TKP, polisi juga menemukan tulisan di papan tulis, dengan kata-kata yang kurang enak dibaca.
Hasil olah TKP sementara, pelaku beraksi lebih dari satu orang dan pelaku masuk ke dalam ruangan guru melalui atap kamar mandi yang berada di belakang ruang Kasek Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pencurian di salah satu S di desa Sakra Selatan tersebut,
"Anggota telah turun ke TKP dan melakukan olah TKP, dan kasusnya kini masih dalam penyelidikan, untuk mengungkap pelaku," ucapnya.