SuaraBali.id - Malam pemilihan Jegeg Bagus Badung 2022 dilaksanakan di ruang Kerta Gosana, Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung pada Minggu (28/9/2022).
Dalam acara tersebut, 10 pasangan jegeg dan bagus turut mempromosikan 10 desa wisata yang ada di Badung.
Orasi promosi desa wisata ini merupakan salah satu bagian dari tugas finalis jegeg bagus. Untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Badung.
Ketua Semeton Jegeg Bagus Kabupaten Badung, Gede Bagus Taruna Satria Arimbawa menyatakan bahwa orasi yang diinisiasi pada Jegeg Bagus Badung tahun ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan desa wisata yang ada di Kabupaten Badung.
Baca Juga:Desa Wisata Pulau Pahawang Lampung Diharapkan Fokus Kembangkan Alam dan Budaya
“Finalis (Jegeg Bagus Badung) mempromosikan desa wisata ini mengingatkan bahwa ada destinasi-destinasi yang layak dikunjungi walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar pria yang merupakan Finalis Bagus Badung 2016 itu.
Dari 19 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Badung, kesepuluh pasangan Finalis Jegeg Bagus Badung 2022 mempromosikan total 10 desa wisata di Kabupaten Badung.
Seperti Desa Kapal, Desa Carang Sari, Desa Pelaga, Desa Petang, Desa Munggu, Desa Mengwi, Desa Baha, Desa Bongkasa, Desa Pangsan, dan Desa Sobangan.
Taruna menjelaskan bahwa promosi desa wisata difokuskan untuk mempromosikan desa wisata yang ada di wilayah Badung Utara.
“Karena yang paling terdampak (pandemi Covid-19) adalah Badung Selatan, jadi otomatis Badung Utara pasti ikut terdampak, jadi kami memfokuskan desa wisata yang ada di Badung Utara,” ujar pria juga merupakan Bagus Bali tahun 2016 itu.
Baca Juga:Bertemu Sesepuh, Menparekraf Sandiaga Uno Bahas Sejarah Pulau Pahawang
Malam Pemilihan Jegeg Bagus Badung tahun 2022 merupakan puncak rangkaian pemilihan Jegeg Bagus Badung sejak dimulai dari tahap seleksi satu bulan yang lalu.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang turut hadir dalam acara tersebut mensyukuri berjalannya acara tersebut dan berharap kegiatan tersebut mampu melahirkan generasi muda yang maju.
“Kita patut syukuri karena di tengah keterbatasan, kegiatan ini masih bisa dilaksanakan. Tentu mereka adalah orang-orang yang memiliki semangat yang kuat, dan kedepannya agar bisa menjadi generasi muda yang mandiri dan maju,” ujarnya.
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
