SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang bocah berusia lima tahun bernama Ernawaty Rambu Ana Nona di Pantai Warambadi Desa Palanggai Kecamatan Panhunga Lodu Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia mengembuskan napas terakhir usai diterkam buaya pada Senin (8/8/2022) di perairan pantai tersebut. Ernawaty merupakan warga Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga lodu, Kabupaten Sumba Timur.
Dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com, kejadian tersebut diketahui setelah ibu dari Ernawaty, Elisabet Paji Lera berteriak minta tolong di kawasan pantai tersebut. Saat itu, Ruben Raja Mina (51) yang warga Desa Mburukulu, sedang duduk beristrahat di sebuah lopo di pinggir Pantai Warambadi, Kabupaten Sumba Timur.
Teriakan minta tolong Elisabeth kontan membuat Ruben kaget. Saat ditemui Ruben, Elisabeth mengabarkan kalau anaknya telah diterkam buaya di kawasan pantai. AKhirnya, Elisabeth dan Ruben bersama warga melakukan pencarian dengan menggunakan perahu.
Baca Juga:Sempat Terkendala, Jasad Remaja yang Diterkam Buaya di Danau Tolire Berhasil Dievakuasi
Tak lama kemudian, seorang warga bernama Ray Robo melihat Ernawaty sedang digigit seekor buaya. Melihat hal itu, seorang warga setempat, Yakobus Tamu Ama langsung berupaya menombak buaya tersebut.
Usaha tersebut kemudian membuat buaya langsung melepaskan gigitannya dari korban dan berenang menjauh dari korban.
Selanjutnya, Ernawaty coba dievakuasi Milson Ratu Kore, kakak kandung korban, yang turun berenang ke laut.
Korban dibawa ke tepi pantai dengan menggunakan perahu. Pun kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Rindi Kabupaten Sumba Timur untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun nahas, saat dilakukan tindakan oleh tim medis korban ternyata sudah meninggal dunia. Jasad korban segera dibawa pulang oleh pihak keluarga dan disemayamkan di rumah duka di Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur.
Baca Juga:Pencarian Remaja Diterkam Buaya Berlanjut, Basarnas Sebut Jasad Sempat Dibawa ke Tengah Danau
Korban mengalami luka gigitan pada beberapa bagian tubuh korban.