SuaraBali.id - Induk organisasi bola basket Indonesia, Perbasi, kini tengah menghadapi Piala Dunia FIBA dan melakukan langkah menaturalisasi pemain. Salah satu pemain yang berhasil dinaturalisasi adalah Brandon Jawato, pemuda berdarah campuran Amerika dan Bali.
Brandon Jawato adalah satu dari sekian nama pemain naturalisasi yang menjadi idola baru pencintan basket nasional. Hal itu tak terlepas dari penampilannya sebagai guard.
Kelihaiannya di dunia basket tak perlu diragukan. Brandon Jawato tak jarang melepas tembakan dari luar circle dan berbuah tiga poin.
Nama Brandon Jawato juga bersinar di SEA Games 2021. Brandon Jawato selalu mendapat kepercayaan pelatih timnas basket Indonesia, Milos Pejic, dalam starting five pada ajang SEA Games 2021.
Baca Juga:Ditempati Turun Temurun, Bupati Jembrana Dukung Tanah di Gilimanuk Jadi Milik Warga

Penampilannya juga selalu sesuai ekspektasi dan tak jarang keluar sebagai most valuable player (MVP). Seperti halnya ketika menang dengan skor tipis kontra Thailand (78-75) dan Malaysia (95-92). Brandon Jawato mencetak 21 poin, 13 rebounds, dan 4 asssits saat bertemu Thailand.
Kemudian saat bermain kontra Malaysia, dia mempersembahkan 27 poin untuk Indonesia. Selain itu, 8 rebounds dan 4 asssits.
Meskipun berdarah Bali Brandon Jawato merupakan pria kelahiran Santa Monica, California, Amerika Serikat. Ia memiliki darah Bali dari sang ayah, Nyoman Jawato.
Sementara sang ibunda asal Amerika Serikat, Belinda van Dorn.
Brandon Jawato sejak kecil tinggal di Amerika Serikat dan mengenal bola basket dari negeri Paman Sam tersebut.
Baca Juga:Pria Jatuh Timpa Orang Lain Saat Pagelaran Karya Agung Pura Batur Sari Ubud, Warga Heboh
Ia pun mengawali kariernya di Indonesia pada tahun 2016, tepatnya bergabung dengan Pelita Jaya. Dia berseragam Pelita Jaya selama dua musim. Setelah itu, Brandon membela CLS Knights Indonesia dan sempat berkompetisi di Asean Basketball League (ABL) 2018-2019.
- 1
- 2