Kini Hidup Susah Setelah Lina Jubaedah Meninggal, Teddy Pardiyana Kembali Jadi Tukang Pijat

Teddy disebut kembali menjadi tukang pijat seperti profesi ini pernah dijalaninya saat tinggal di Amerika Serikat sebelum menikah dengan Lina.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 Juni 2022 | 07:00 WIB
Kini Hidup Susah Setelah Lina Jubaedah Meninggal, Teddy Pardiyana Kembali Jadi Tukang Pijat
Teddy Pardiyana (YouTube.com)

SuaraBali.id - Setelah mantan istri Sule, Lina Jubaedah meninggal dunia. Teddy Pardiyana kini dikabarkan hidup susah dan tinggal di pelosok kota Bandung.

Hidupnya jauh dari keramaian dan hanya tinggal bersama anaknya yang bernama Bintang.

Teddy disebut kembali menjadi tukang pijat seperti profesi ini pernah dijalaninya saat tinggal di Amerika Serikat sebelum menikah dengan Lina.

Selanjutnya Teddy bertahan hidup dengan berkebun.

Baca Juga:Deddy Corbuzier Umumkan Pamit dari Media Sosial, Warganet Kaitkan Dengan Bintang Emon

"Sampai saat ini dia mengandalkan kehidupan sehari-hari dari dia kan emang berprofesi sebagai tukang pijit ya," kata pengacara Teddy Padiyana, Wati Trisnawati di Youtube Cumicumi dikutip Rabu (1/6/2022).

Pria yang kerap menggunakan kopiah ini pun memilih berkebun dan hasilnya dimakan untuk dia dan anaknya.

"Atau hasil dia menanam apa gitu ya, buat kebutuhan sehari-hari gitu," ujarnya.

Belakangan Teddy Pardiyana kembali lagi di pemberitaan lantaran hendak melaporkan Rizky Febian, anak Lina dari pernikahannya dengan komedian Sule. Ia hendak melaporkan terkait penguasaan aset berupa kos-kosan.

Wati menyebut bahwa rumah kos tersebut dibeli dari hasil patungan antara Teddy dan Lina seharga Rp 2 miliar. Pembelian dilakukan sebelum mereka menikah.

Baca Juga:Kritikan Bintang Emon Saat Diundang di Acara Somasi Deddy Corbuzier Panen Pujian

Kini, Teddy hanya minta haknya dari aset tersebut. Bukan Rp 1 miliar seperti saat patungan dengan Lina, dia cuma minta Rp500 juta. Uang itu mau dipakai untuk segala kebutuhannya dan Bintang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak