SuaraBali.id - Stok minyak goreng curah di sejumlah agen minyak di Jembrana, Bali kini kosong. Hal ini terjadi akibat tingginya permintaan minyak goreng pasca pencabutan subsidi harga mintak goreng dalam kemasan beberapa waktu lalu.
Banyak konsumen kini lebih memilih beralih ke minyak goreng curah akibat harga minyak goreng dalam kemasan melonjak hingga Rp 25 ribu per liter. Harga minyak goreng curah sendiri hanya Rp 15.500 per kilogram.
Namun kini salah satu agen minyak goreng di Jalan Gatot Subroto yang kehabisan stok minyak goreng curah karena membludaknya permintaan minyak goreng sehingga saat stoknya pun kosong.
“Hingga kemarin, belum ada lagi kiriman minyak goreng curah dari distributor. Belum tahu kapan datang lagi stoknya," terang seorang pegawai agen minyak goreng curah sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Baca Juga:Bali United Berpeluang Rekrut Jordi Amat yang Kini Jadi Rebutan Klub Liga 1, Ini 3 Alasanya
Ia menyebut biasanya stok minyak goreng curah yang tersedia sebanyak 12,6 ton. Selama permintaan minyak goreng curah tinggi, minyak goreng curah yang dijual Rp15.500 per kilogram, setiap orang dibatasi pembelian hanya 10 kilogram.
Minyak goreng curah tersebut diserbu oleh para penjual gorengan.
Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Adinata Selasa (12/04/2022) membenarkan perihal kosongnya stok minyak goreng di sejumlah agen di Jembrana.
"Minyak goreng di tingkat agen memang kosong, tapi di pengecer yang jual dalam jumlah kecil masih ada," jelasnya.
Kadis menambahkan, jika kelangkaan minyak goreng curah terjadi terus menerus maka dikwatirkan akan terjadi kepanikan khusus penjual gorengan yang sangat membutuhkan minyak goreng curah saat tingginya harga minyak goreng dalam kemasan.
Baca Juga:Kode Keras M Ridho Bergabung ke Bali United Dan Kata Coach Teco Soal Kedatangan Pemain Baru