“Janjinya semua warga diterima. Itu sebatas wacana. Sehingga sekarang ada masalah, orang tua kami tidak berpikir sejauh itu,” terangnya.
Perbekel berharap anak-anak Temesi bisa sekolah di SMPN yang berada di Temesi.
“Kami meminta hak untuk sekolah di sini, karena dekat dengan rumah penduduk,” pintanya.
Harapan kepada kepala sekolah, agar memprioritaskan warga Temesi.
“Supaya anak SD kami semua diterima,” tutup dia.