SuaraBali.id - Kebakaran yang terjadi Jumat malam (25/3/22) melahap enam lapak yang berada di Timur lapangan Atletik Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang mulai disadari pukul 21.30 wita oleh masyarakat setempat.
Ida Cahyani pemilik lapak, mengaku Si jago merah melahap lapaknya setelah ia sampai di rumahnya. Ia pun mengetahui lapaknya habis terbakar lama setelah itu, karena HP miliknya dimatikan sesampainya di rumah.
Kerugian yang dialami Cahyani mencapai seratus juta rupiah. Terhitung dari tiga komputer, lima printer biasa, satu printer A3, mesin air isi ulang, alat foto copy, etalase laundry, etalase atk beserta seluruh ATK yang diperjualkannya hangus terbakar.
“Lebih seratus juta. Baju anak-anak yang laundry juga habis,” ucapnya saat ditemui Sabtu siang (26/3/22) di lokasi kejadian.
Senada dengan itu, pemilik lapak Yuza Media, asal Jempong juga menerangkan bahwa dirinya sudah pulang ke rumahnya saat Si jago merah mulai membakar rentar komputer miliknya.
“Baru 15 menit, ditelpon kebakaran. Sampai di sini sudah habis,” sebut pria berusia 30 tahun tersebut.
Mirisnya lagi, Zikrul Hamdi, baru memulai usahanya itu tiga minggu lalu. Lapak tempatnya membuka jasa rental computer tersebut disewa dengan harga Rp 9 juta per tahun.
“Sampai Rp 40 juta lebih. Komputer, printer, mesin-mesin elektronik semua,” terangnya.
Kerugian yang dialami Hamdi tersebut belum terhitung dengan barang elektronik milik pelanggan. Barang-barang yang ia terima untuk melakukan service itu juga habis dilahap kobaran api tanpa sempat diselamatkan.
Lalu Hadi Hujana juga mengalami total kerugian yang hampir sama dengan Hamdi. Saat kejadian ia mengaku sedang tidak berada di lokasi. Informasi kebakaran ia terima dari istrinya melalui telepon.
- 1
- 2