SuaraBali.id - Dokter Tirta akhirnya mengakui bahwa dirinya pernah memberikan uang Rp 80 juta ke Adam Deni di hadapan Deddy Corbuzier. Menurut Dokter Tirta, kejadiannya bermula ketika ia melakukan latihan menembak.
Saat itu kejadiannya ia mencopot masker dan fotonya tersebar. Hal tersebut rupanya diketahui Adam Deni bersama rekannya.
Dari sanalah akhirnya dokter Tirta dan Adam Deni melakukan perjanjian dan dibuat melalui surat perjanjian kerja sama (SPK) di mana dr Tirta menyerahkan uang Rp 80 juta ke Adam Deni.
Ia berharap agar masalah tersebut tidak menjadi ramai.
"Pertemuannya itu di coffee shop, ada transaksi, dia telepon lawyernya, dipandu buat spk (surat perjanjian kerjasama). Dan di spk itu memang teman-temannya ADG (Adam Deni Gearka) ini tuh bilang, SPK itu mengatakan sangat krusial, ditandai materai, di mana pasalnya saya tulis secara manual. Pembiayaan itu (Rp 80 juta) sebagai kerja sama, dua belah pihak tidak ada yang bahas ini lagi," kata Dokter Tirta di depan Deddy Corbuzier dan pengacara Jerinx SID, Sugeng Teguh Santoso.
Diakui dokter Tirta uang Rp 80 juta ke Adam Deni karena ia tak mau urusan bertambah panjang. Selain itu, ia juga menghormati organisasinya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kenapa saya bayar, karena saya enggak mau ribet. Saya lebih menghormati, aduh saya sebagai figur yang dipercaya organisasi, lalu hal seperti ini digoreng," imbuh Dokter Tirta.
Usai adanya perjanjian tersebut, Dokter Tirta menganggap Adam Deni telah berubah dan menjadi sosok yang baik. Terlebih diketahuinya Adam Deni sempat meminta bantuan untuk bisnis UMKM
"Dari November 2020 hingga Juni 2021, dia pure bantu UMKM. Saya memposisikan orang ini sudah berubah, good people. Tapi saya enggak tahu di belakangnya kayak apa, karena saya fokus di kantor," ucap dr Tirta.
Hingga akhirnya dokter Tirta disebut-sebut oleh akun Instagram "Satanic" yang mengeluarkan topi soal uang Rp 80 juta. Tirta terkejut karena soal kasus ini seharusnya tidak ada orang yang tahu, selain ia dan Adam Deni.
Selanjutnya Sugeng Teguh Santoso yang merupakan pengacara Jerinx mengontak dr Tirta. Dan saat itulah Sugeng menceritakan soal pernyataan Adam Deni yang membahas uang Rp 80 juta yang diberikan dokter 30 tahun tersebut.
"Saudara ADG bilang bahwa, 'Tirta aja kasih saya Rp 80 juta hanya untuk mengemis surat permintaan maaf'. Itu saya tersinggung. Sejak saat itu, saya bilang (ke Sugeng), benar nih? (Sugeng bilang), 'lho kalau enggak benar kenapa saya tahu'," ujar Dokter Tirta.
Kemudian, Dokter Tirta mengonfirmasi kepada ayah Jerinx SID, I Wayan Arjono. Dan menurut Wayan, nama dr Tirta pun dijual Adam Deni.
"Akhirnya (ayahnya Jerinx) bilang, kalau dr Tirta segitu, bisa enggak saya tawar Rp 70 juta, 'oh ga bisa (kata Adam Deni)'. Dan itu lah yang akhirnya bikin pelik. Jadi seolah-olah, 'Tirta saja setakut itu', kesel kan saya. Padahal saya menghormati dia untuk biaya kerja sama itu," kata Dokter Tirta.
Kesal namanya dijual Adam Deni, Dokter Tirta akhirnya pun mau menjadi saksi buat Jerinx SID di pengadilan. Kepada hakim, dr Tirta pun menyerahkan SPK dengan Adam Deni.