Tersangka Sebut Ada Jaringan Narkoba Dalam Lapas Bali, Kanwil Kumham Bali: Itu Alibi

Kabar maraknya peredaran narkoba dan keterlibatan narapidana

Muhammad Yunus
Minggu, 06 Februari 2022 | 12:42 WIB
Tersangka Sebut Ada Jaringan Narkoba Dalam Lapas Bali, Kanwil Kumham Bali: Itu Alibi
Ilustrasi narkoba (Antara/Irsan Mulyadi).

Menurutnya, selain over kapasitas kondisi Lapas di Bali merupakan bangunan peninggalan zaman penjajahan Belanda sehingga perlu diperbaiki dan dilakukan peremajaan.

"Lapas di Bali sebagian besar sudah lama peninggalan Belanda sehingga perlu diperbaiki diremajakan untuk menyesuaikan perkembangan jaman sekarang," kata dia.

Suprapto membeberkan saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan karena tidak mudah mencari Lahan untuk pembangunan Lapas baru.

"Kita sedang menjajaki, kita kesulitan lahan, kemungkinan ada di Singaraja, kita kembangkan di sana, dan beberapa kabupaten memberikan support kepada kami," tuturnya.

Baca Juga:Waduh, Lapas di Kaltimtara Over Kapasitas Hingga 400 persen

Lapas sekarang, kata dia harus dilengkapi berbagai sarana prasarana yang memadai untuk pembinaan sumber daya manusia warga binaan sehingga berdampak pada saat bebas dari penjara bisa diterima di tengah masyarakat dan memiliki pekerjaan.

"Lapas harus dilengkapi berbagai sarana prasarana yang memadai untuk pembinaan bagi seluruh warga binaan, kita mengaraj ke peningkatan perubuahan perilaku. Selain itu, juga memperbanyak keterampilan kepada mereka agar mereka diterima kembali di tengah masyarakat dan tidak melakukan perbuatan pelanggaran hukum lagi," pungkasnya.

Kontributor Bali : Yosef Rian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini