SuaraBali.id - Kreativitas pemilik usaha kuliner hingga pariwisata diperlukan untuk tetap eksis di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia.
Seiring dengan berkurangnya kasus Covid-19, berbagai sektor usaha seperti kuliner dan pariwisata kembali bergeliat, salah satunya di Bali.
Dunia kuliner roti dan kue di Pulau Dewata dinilai dapat semakin mengapung seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata yang mendatangkan wisatawan sebagai konsumen.
Owner CV Fenny toko bahan baku dan perlengkapan kue, Fenny, mengungkapkan sudah saatnya industri kuliner seperti roti dan kue tidak ketinggalan dengan kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca Juga:Berdayakan Perempuan, Kemnaker Perluas Program Bantuan Kewirausahaan UMKM di Daerah
"Peluang besar bagi pelaku UMKM bidang roti dan kue tumbuh sangat tinggi karena setiap wisatawan yang datang ke daerah destinasi ini membutuhkan oleh-oleh ketika kembali ke kota asalnya," kata Fenny dalam rilis yang diterima, Kamis (14/12/2021).
Khusus di Bali, ketika pandemi terjadi pada awal 2020 UMKM mulai bermunculan tetapi sempat redup. Kini kesempatan itu semakin besar seiring dibukanya kembali bandara international I Gusti Ngurah Rai.
“Potensi kuliner di Bali sangat bagus seperti oleh-oleh pie susu, pia legong dan kacang-kacangan sangat diminati. Jangankan Indonesia tapi dunia,” tuturnya.
Untuk mendukung tumbuhnya UMKM bidang roti dan kue, pihaknya mengadakan Fenny’s Christmas Challenge Live Baking Battle di Denpasar.
Ajang ini mempertemukan 3 finalis yang kemudian diadu resep pembuatannya. CV Fenny melibatkan Chef Abdul Ajis Saifuddin, ahli bidang pastry dan baking sebagai salah satu juri.
Baca Juga:Danone Indonesia Dorong UMKM Bertransformasi Go Digital dengan Damping Indonesia 2021
Fenny mengharapkan pelaksanaan ajang tersebut mampu mendorong tumbuhnya pelaku UMKM pastry dan bakery di daerah ini, khususnya anak muda.
- 1
- 2