“Jadi, ada 1 ton beras disumbang Bupati Buru, dan 1 ton beras lagi disumbang anggota DPRD Seram Barat,” ujarnya melalui pernyataan resmi, Minggu, (28/11).
Anggota Polsek Taniwel Timur yang tiba di lokasi sempat meminta warga untuk membersihkan butiran beras di jalan.
Kapolsek Taniwel Timur Ipda J. Mauwa yang dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar terkait buang beras di jalan raya, barusan saya komfirmasi anggota di sana,” ucapnya saat dihubungi.
Namun, ia belum sempat menjelaskan detail aksi warga membuang beras bantuan bupati dan anggota DPRD tersebut.
Kepala Desa Walaroin Abraham Lumamina yang tiba di kantor desa pukul 16.20 WIT meminta warga segera membubarkan diri dan berjanji masalah tersebut akan dibicarakan bersama panitia panas pela.
“Hari ini, Minggu (28/11) kita gelar rapat bersama antara warga, panitia.