Video Detik-Detik Jalan di Gianyar Bali Ambles Viral, Saksi Sebut Sudah 3 Hari Retak

Warganet mengaku bersyukur karena tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 15 November 2021 | 18:29 WIB
Video Detik-Detik Jalan di Gianyar Bali Ambles Viral, Saksi Sebut Sudah 3 Hari Retak
Badan jalan raya ambles di wilayah Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (15/11/2021). [Foto; Istimewa]

SuaraBali.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan badan jalan raya ambles di wilayah Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali pada Senin (15/11/2021). Dalam video yang beredar, hampir separuh dari badan jalan ambles.

Dalam video yang beredar nampak warga heboh dan berusaha mendekati badan jalan yang ambles. Mereka kemudian menjauh setelah diperingatkan seseorang.

"Detik-detik badan jalan amblas di wilayah Pejeng, Gianyar. Tetap waspada dan hati-hati," tulis akun instagram Denpasar Viral.

Video itu menuai banyak komentar dan sudah dilihat sebanyak 13 ribu kali. Warganet mengaku bersyukur karena tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Untung tak ada korban jiwa," tulis pemilik akun prof_tobi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, IGN Dibya Presasta membenarkan adanya badan jalan yang ambles di Pejeng. Ia mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Saat ini jalan tersebut ditutup sementara dan sudah digaris polisi. Kemudian perbaikan dan penanganan akan dilakukan oleh Dinas PU Gianyar.

Ia mengimbau untuk warga agar mencari jalan alternatif lainnya, dan tidak mendekati lokasi karena cuaca ekstrem. Jika hujan lebat dikhawatirkan menimbulkan longsor susulan.

Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini mengatakan kejadian sekitar pukul 12.00 siang. Ia mengatakan jalan ambles mengakibatkan putusnya aktivitas akses jalan menuju Desa Pejeng Kangin dan Pejeng Kelod.

Menurutnya, kejadian itu karena kelabilan tanah akibat genangan air hujan di atas jalan.

"Akibat kelabilan tanah yang disebabkan karena genangan air hujan di atas jalan tersebut mengingat faktor cuaca yang belakangan ini sering terjadi hujan," kata dia.

Menurut keterangan saksi Ni Ketut Masi (56), sebelum peristiwa terjadi, setiap turun hujan air selalu menggenangi jalan. Lalu, tiga hari sebelumnya jalan aspal di sekitar lokasi mulai retak.

Keretakan mulai melebar sejak pagi tadi. Hingga akhirnya badan jalan longsor.

Lebar jalan yang longsor empat meter dengan kerusakan 80 persen dan kedalaman 15 meter.

"Kebetulan tidak ada kendaraan yang melintas, dan memutus akses jalan yang menghubungkan arus jalan menuju wilayah Pejeng Kangin dan Pejeng Kelod," kata dia.

Video selengkapnya bisa disaksikan di sini

Kontributor : Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak