Selain Bali, lanjut Rizki, untuk pengembangan wellness dan herbal tourism, pihaknya juga akan mengembangkan potensi ini di Solo, Jawa Tengah.
"Solo juga tengah mengembangkan herbal tourism karena di Tawangmangu ada pusat kesehatan herbal milik Kementerian Kesehatan yang sangat berpotensi untuk kita dorong mengembangkan wisata herbal," jelasnya.
Dari keempat destinasi wisata kesehatan itu, Kemenparekraf memetakan setidaknya warga dari empat kota akan menjadi target pasar utama. Itu meliputi Bandung, Surabaya, Palembang, dan Bandung.
Baca Juga:Ini Khasiat Tersembunyi Tanaman Herbal Pegagan, Bisa Bikin Panjang Umur