Serah Terima Bus Listrik MAB kepada PT RAPP: Siap Menjadi Inspirasi Anak Sekolah

PT RAPP membeli bus listrik karya PT MAB dan akan dijadikan modal melakukan edukasi anak-anak sekolah.

RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Rabu, 01 September 2021 | 08:34 WIB
Serah Terima Bus Listrik MAB kepada PT RAPP: Siap Menjadi Inspirasi Anak Sekolah
Founder PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko (kanan) bersma Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper Sihol Parulian Aritonang (kedua kanan) memasuki bus listrik MAB tipe MD 12E NF yang terparkir di Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, Selasa (31/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBali.id - Founder Mobil Anak Bangsa (MAB), Jenderal TNI (Purn) Bapak Dr. H. Moeldoko, S.I.P menyerahkan satu unit bus listrik merek MAB tipe MD 12E NF kepada Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Bapak Sihol Parulian Aritonang, pada Selasa (31/08/2021).

Berlangsung di kantor MAB, Gedung Sahid Sudirman Center Lt. 19, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 86 Jakarta, serah terima ini adalah bagian dari penjualan komersial dua unit produk yang dilakukan MAB berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bus Listrik Nomor:189/RAPP/TRANSPORT/CPU/IV/2021 yang ditandatangani 1 Mei 2021.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko menyatakan bahwa kendaraan listrik adalah masa depan yang tidak bisa terelakkan. Untuk itu, transisi menuju era elektrifikasi harus didukung mulai sekarang.

Baca Juga:All-New MX-30 EV 2022, Mobil Listrik Perdana Mazda Tampil Tahun Ini

"Tidak bisa dihindari, ke depan lingkungan kita perlu perubahan. Bahkan polusi Jakarta dan kota penyanggah saat ini, setelah pengendoran PPKM sudah mulai runyam lagi," tukasnya.

Transformasi dalam hal transportasi menjadi sebuah solusi strategis, dan jawabannya adalah mobil listrik.

Sementara Sihol Parulian Aritonang, dalam bincang-bincangnya dengan Suara.com menyatakan memiliki rencana untuk turut memperkenalkan bus listrik MAB ke anak sekolah sebagai motivasi.

"Di tempat usaha kami, di Pangkalan Kerinci terdapat tiga sekolah. Bila para murid bisa menggunakan bisa menggunakan bus listrik ini tentu sebuah terobosan," jelas Sihol Parulian Aritonang kepada Suara.com.

Ia berharap bus listrik MAB nantinya bisa menginspirasi anak sekolah untuk berkarya dan menghasilkan ide-ide baru.

Baca Juga:Rambah Industri Otomotif, Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Akhir Tahun

"Jadi ini (bus listrik) bisa jadi pemahaman juga kepada mereka bahwa kita bisa untuk membuat kendaraan listrik," jelasnya.

Telah lulus uji Factory Acceptance Test, untuk memastikan produksi bus listrik MAB tipe MD 12E NF sesuai secara kualitas, kecepatan puncak kendaraan ini mencapai 100 km per jam.

"Bus Listrik MAB tipe MD 12E NF ini adalah hasil kerja keras MAB dalam riset dan pengembangan selama bertahun-tahun untuk menyempurnakan fisik maupun performa sehingga mampu menghasilkan produksi bus listrik karya anak bangsa yang berkualitas tinggi," jelas Kelik Irwantono, Presiden Direktur MAB.

Disebutkannya pula, pembelian dua unit bus yang terdiri dari satu unit bus listrik besar (12 m) dan satu unit bus medium (8 m) untuk PT RAPP membuktikan kepercayaan yang tinggi dari konsumen akan produk-produk PT MAB.

Adapun spesifikasi bus listrik MAB tipe MD 12E NF adalah:

  • Kapasitas penumpang : 53 orang
  • Dimensi : PxLxT 12.000mm x 2.500mm x 3.750 mm
  • Baterai : Tipe LifePO Water Cooled
  • Kapasitas baterai : 315,85 KWh, 519 Ah
  • Tipe motor : Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM)
  • Daya : 130 KW (Rated), 240 KW (Peak)
  • Torsi : 680 Nm (Rated), 2.500 Nm (Peak)
  • Transmisi : 4 AMT (Automated Manual Transmission)
  • Kecepatan Maksimal : 100 km per jam
  • Kemampuan Menanjak Maks : 20 persen
  • Charging : GB/T system
  • Suspensi : Suspensi udara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini