Aktivis: Taliban Telah Merenggut Setiap Harapan dari Kaum Perempuan Afghanistan

Untuk diketahui, praktik Taliban terdahulu sangat patriarkis dan mengekang kebebasan serta kemajuan kaum perempuan.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 14:51 WIB
Aktivis: Taliban Telah Merenggut Setiap Harapan dari Kaum Perempuan Afghanistan
Taliban berhasil menguasai kembali Afganistan. [DW Indonesia]

SuaraBali.id - Seorang aktivis perempuan meyakini Taliban akan membuat kehidupan perempuan Afghanistan tidak lebih baik. Bahkan merenggut harapan kaum perempuan Afghanistan.

Padahal dalam jumpa persnya, Taliban mengklaim bakal memberikan hak-hak kaum perempuan. Tapi mereka menambahkan, hak-hak yang diberikan itu dalam batas-batas ajaran Islam.

Untuk diketahui, praktik Taliban terdahulu sangat patriarkis dan mengekang kebebasan serta kemajuan kaum perempuan.

Mereka mengatakan perempuan berhak mendapatkan pendidikan dan pekerjaan, namun seperti apa kehidupan di bawah pemerintahan Taliban masih belum jelas.

Baca Juga:Presiden Afghanistan Bawa Kabur USD 169 Juta, Donald Trump Ngamuk

Dalam artikel ABC yang diproduksi oleh Farid M. Ibrahim menyebut banyak perempuan Afghanistan menyatakan ketakutan akan kembalinya aturan hukum represif yang pernah diterapkan pemerintahan Taliban sebelumnya.

Berbagai organisasi internasional juga telah menyatakan keprihatinan serupa.

"Taliban telah merenggut setiap harapan dari kaum perempuan Afghanistan," ujar aktivis hak-hak perempuan Hoda Raha yang dihubungi di Kabul.

"Kami kaum perempuan Afghanistan sangat bingung dengan apa yang terjadi di sini," katanya kepada ABC News.

"Bagaimana mungkin dunia bisa mempercayai Taliban, yang sangat bisa diketahui dari masa lalu mereka," ujarnya.

Baca Juga:Dinilai Negara Besar, Taliban Sambut Cina Bangun Afghanistan Kembali

Juru bicara Taliban telah menepis kekhawatiran ini dan menyatakan mereka "mendukung hak-hak perempuan di bawah ketentuan hukum syariah".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak