Bali Dikabarkan Akan Menerima Wisman Mulai September Mendatang?

Desas-desus tengah beredar bahwa Bali akan dibuka untuk para pelancong asing mulai bulan depan.

RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 19 Agustus 2021 | 22:28 WIB
Bali Dikabarkan Akan Menerima Wisman Mulai September Mendatang?
Pemandu pariwisata memeriksa suhu tubuh peserta program Fam Trip bertajuk "Explore Badung" yang akan memasuki bus pariwisata di Badung, Bali, Minggu (6/12/2020). Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraBali.id - Dibukanya pariwisata mancanegara di Bali pada September 2021 mendatang menjadi desas-desus di kalangan pejabat pemerintah. Demikian dikutip dari Beritabali.com, jaringan SuaraBali.id.

Kabar ini menjadi sebuah kemungkinan, mengingat pada Agustus ini pemerintah mengencangkan penanganan pandemi, khususnya di Bali. Ditanya isu ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa tidak membantah.

Dia bahkan menegaskan pariwisata di Bali sangat siap beroperasi kembali. Kepercayaan diri ini dilatarbelakangi sejumlah alasan. Pertama, vaksinasi dosis pertama di Bali sudah mencapai 103 persen.

"Kedua, sudah hampir 50 persen penduduk yang tuntas divaksin dosis kedua, sehingga kondisinya diyakini dapat terbentuk herd imunity pada akhir September kira-kira," ujarnya saat diwawancarai Rabu (18/8/2021).

Baca Juga:Wisata Otomotif: Bandara Selaparang Lombok Akan Menjadi Sports Park

Hal lainnya yakni pencapaian CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) yang terus digencarkan, dan sebanyak 12.870 sudah disertifikasi, dan tahun ini menyasar 1.200 usaha lagi.

"Greeen zone di Ubud, Sanur, dan Nusa Dua, faskes juga sudah siap, penegakan prokes sudah, SOP wisatawan mulai dari kedatangan di bandara sampai hotel obyek dan balik ke negara asal juga sudah," jelas Putu Astawa.

Terkait skema penerimaan wisatawan, ia menyebut bahwa kegiatan pariwisata dipusatkan di daerah yang telah dikonsep zona hijau yakni Ubud, Sanur, serta Nusa Dua.

Para wisatawan asing  atau wisatawan mancanegara alias wisman akan berkegiatan di kawasan tadi dengan standar pelayanan COVID-19. Termasuk ketika seorang wisatawan mancanegara terpapar COVID-19, telah disediakan rumah sakit di tiga kawasan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini