SuaraBali.id - Pesona Tanah Lot Bali tidak akan ada habisnya dikulik. Wisata Tanah Lot Bali, kita bisa menikmati sunset hingga pertunjukan tari kecak.
Mulai dari keindahan arsitektur yang berpadu dengan alam disuguhkan oleh tempat wisata Pura Tanah Lot di desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali.
Hal yang menarik pada objek wisata satu ini adalah letak kedua pura yang berada di atas tebing batu di pesisir pantai dan menghadap samudera Hindia.
Ketika air pasang air laut akan menutupi area di sekitar tebing seakan-akan pura berada di tengah lautan.
Baca Juga:Bersejarah, Bali Jadi Tuan Rumah Pembuatan Eco Enzyme
Sedangkan pura yang lain selalu dilewati oleh gelombang ombak besar karena letaknya yang dipinggir.
Selain sebagai tempat yang disakralkan oleh umat Hindu, sejarah dan cerita mitos, serta keindahan panorama yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Objek Wisata Pura Tanah Lot
Ada beragam aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan ketika berkunjung ke pura Tanah Lot, antara lain:
1. Mengunjungi Pura Tanah Lot
Baca Juga:TERBARU Daftar Harga Tes Swab PCR Kimia Farma Setelah Turun di Jawa-Bali
![Okokan Kolosal Nangluk Merana Show ditampikan di Tanah Lot Art & Food Festival. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/14/94206-tanah-lot-art-food-festival.jpg)
Pura Tanah Lot dibangun untuk memuja Tuhan, yaitu Dewa Laut demi memohon keselamatan dan kesejahteraan dunia, serta keseimbangan antara laut dan bumi.
Di sebelah baratnya, terdapat pura Batu Bolong yang terletak di atas tebing dan menjorok ke laut.
Pura Batu Bolong sering digunakan untuk menggelar upacara Melasti atau upacara keagamaan lainnya oleh umat Hindu Bali.
Jika kamu ingin mengunjungi pura ini sebaiknya datang pada sore hari ketika air sedang surut.
Karena yang dikunjungi adalah sebuah tempat suci kamu juga perlu memperhatikan aturan-aturan yang diberlakukan seperti menggunakan pakaian sopan dan tertutup, selain itu yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam pura adalah umat Hindu yang ingin beribadah, bagi pengunjung Non-Hindu hanya dapat berkeliling di pelataran pura.
2. Berselancar
Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah surfing atau berselancar, ombak yang lumayan tinggi dan besar cocok bagi para pemula untuk belajar surf.
3. Menikmati Sunset
![Okokan Kolosal Nangluk Merana Show ditampikan di Tanah Lot Art & Food Festival. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/14/72198-tanah-lot-art-food-festival.jpg)
Pura Tanah Lot merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam atau sunset dengan cahaya merah keemasan.
Waktu yang tepat untuk mendapatkan golden sunset adalah sekitar pukul 17.00 jika cuaca sedang cerah dan mendapatkan posisi terbaik untuk menikmati sunset dari awal hingga akhir.
4. Pertunjukkan Tari Kecak dengan Panorama Sunset
![Okokan Kolosal Nangluk Merana Show ditampikan di Tanah Lot Art & Food Festival. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/14/52658-tanah-lot-art-food-festival.jpg)
Cara lain untuk menikmati sunset dari objek wisata pura Tanah Lot adalah menyaksikan pertunjukkan tari kecak, atau tari api yang letaknya tak jauh dari lokasi pura yang tepatnya di Taman Budaya Surya Mandala.
Untuk menyaksikan pertunjukkan tari Kecak kamu dapat membayar uang tiket sebesar Rp50.000 per orang.
5. Berswafoto
Ada beragam tempat menarik di objek wisata Pura Tanah Lot untuk diabadikan menggunakan kameramu.
Panorama eksotis sebagai latar belakang juga menambah estetika fotografimu.
Jam operasional objek wisata pura Tanah Lot mulai pukul 07.00-19.00 WIB dan dibuka setiap hari dari senin - minggu.
Tarif yang dikenakan untuk masuk ke kawasan ini sebesar Rp20.000 untuk orang dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.
Kontributor : Kiki Oktaliani
