“Tanpa ada keraguan sama sekali masuk Islam. Keputusan besar buat orang agak tabu. Saya sudah berjuang memilih Islam karena bukan disuruh orang. Tidak mikir kemana-mana. Allah sendiri yang sudah memilih,” ucap Larissa.
Setelah menjadi mualaf, Larissa Chou tetap mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari orang-orang sekitarnya. Larissa kerap disindir mualaf hanya karena ingin menikah dengan suaminya.
“Rasisme yang pernah aku terima 1. Dari orang-orang non Chinese, 2. Dari sesama Chinese. Dari orang non Chinese: Kok mantu ulama orang China, yaelah menang wajah oriental doang dan putih makannya terkenal, mualaf demi laki-laki ye, karena Chinese doang nih dipilih jadi bini buat keturunan,” tulisnya.
Tak hanya dari masyarakat lokal, wanita 25 tahun tersebut juga sering menerima hujatan dari sesama masyarakat berdarah Tionghoa seperti dirinya. Larissa mendapat kata-kata kasar karena memilih untuk masuk Islam.
Baca Juga:Alvin Faiz - Larissa Chou Cerai, Ririn Dwi Ariyanti Disentil Istri Ijonk
“Dari sesama Chinese: Bego banget sih masuk Islam, gak cocok pakai jilbab, dasar Cina Bego mau aja jadi muslimah gitu, padahal masih banyak cowok Chinese kenapa pilih sama anak Kyai,” ungkapnya.
Namun Larissa memilih untuk tidak ambil pusing atas omongan negatif itu. Ia tetap menjalani ibadah dan istiqomah terhadap iman yang ia pilih, yakni Islam.
“Lucu-lucu semua, dari semua aku bawa santuy…,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, hubungan Larissa Chou dan keluarga pun membaik meski beda agama. Larissa Chou juga sering membagikan momen kedekatan dengan keluarganya di media social.
“Pasti seiring berjalannya waktu, kita semua sudah biasa saja dan damai saja dengan keyakinan masing-masing. Alhamdulillah,” pungkas Larissa Chou.
Baca Juga:Cerai, Alvin Faiz dan Larissa Chou Sepakat Urus Anak Bersama