13 Makanan Khas Lebaran di Seluruh Dunia

Selain di Indonesia, pernahkan kamu bertanya-tanya, hidangan spesial apa yang juga disantap oleh Muslim di seluruh dunia saat Lebaran?

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Mei 2021 | 15:10 WIB
13 Makanan Khas Lebaran di Seluruh Dunia
Nasi Kabsa. (Dok Accor Hotel)

SuaraBali.id - Kumpulan makanan khas Lebaran di seluruh dunia untuk rayakan Idul Fitri. Terlebih, setelah satu bulan berpuasa, ketupat, rendang, opor, sambal goreng ati hingga hidangan lainnya terasa semakin spesial untuk memuaskan selera.

Selain di Indonesia, pernahkan kamu bertanya-tanya, hidangan spesial apa yang juga disantap oleh Muslim di seluruh dunia saat Lebaran?

Berikut daftarnya seperti yang telah dilansir dari Says.

1. Sambal goreng pengantin (Singapura)

Baca Juga:Kumpulan Pantun Lebaran 2021 untuk Ucapan Idul Fitri 1442 H

Makanan khas Singapura ini merupakan sup pedas yang terbuat dari daging cincang, paru-paru sapi, udang, tahu, dan tempe yang direbus dengan bumbu sambal terasi, kaldu dan bumbu khusus lainnya untuk mendapatkan cita rasa yang unik. Disajikan pada acara-acara khusus, biasanya sambal goreng pengantin dinikmati dengan lontong atau nasi minyak.

2. Opor ayam (Indonesia)

Selain rendang khas Minang, opor ayam menjadi pusat perhatian di Indonesia selama Hari Raya. Hidangan ayam yang harum, direbus dengan santan dan paduan khas rempah khas Indonesia ini selalu dapat dinikmati dengan tambahan ketupat!

3. Sheer khurma (Bangladesh)

Juga dikenal secara lokal sebagai payasam (hidangan manis yang disajikan selama Deepavali), sheer khurma adalah hidangan pencuci mulut yang dibuat dengan bihun panggang (atau sagu) yang dimasak dengan susu manis, pistachio panggang atau kacang mete, lalu disajikan dengan kurma segar. Biasanya makanan dinikmati, hangat dan dingin, setelah salat ied di pagi hari.

Baca Juga:Jelang Lebaran, Ahmad Dhani Fokus Tagih Utang

4. Bolani (Afghanistan)

Roti pipih Afghanistan yang renyah dan gurih ini diisi dengan banyak isian sayuran yang dibumbui seperti kentang, daun bawang, lentil, labu, ketumbar, dan banyak lagi. Rendah karbohidrat dan kalori, ini adalah alternatif sempurna untuk hidangan sarat daging saat Idulfitri.

5. Kahk cookies (Mesir)

Pesta Kerajaan Mesir tidak akan lengkap tanpa kahk, kue berbumbu berisi kacang-kacangan dan ditaburi gula bubuk bersalju. Berasal dari Mesir, kamu juga akan menemukan kue manis ini di negara-negara Timur Tengah lainnya, dengan isian alternatif madu, kenari, pistachio, dan lainnya.

6. Handulu bondibai (Maladewa)

Spesialisasi Maladewa ini dapat dinikmati baik sebagai makanan penutup, atau hidangan utama. Kamu bisa menikmati hidangan ketan manis ini dengan sendirinya, atau dengan tambahan kulhimas, yaitu hidangan ikan pedas yang menyeimbangkan rasa manis dari Bondibai yang dicampur pandan.

7. Chicken bastilla (Maroko)

Hidangan Maroko yang populer, chicken bastilla adalah versi pai ayam sederhana dari Maroko. Dikemas dengan rasa dan tekstur, pai daging ini diisi dengan potongan ayam yang dibumbui, dan kacang panggang yang dilapisi kulit pastry yang renyah, dan dilengkapi taburan almond panggang.

8. Fesikh (Palestina)

Hidangan yang berasal dari Mesir, namun banyak dinikmati di Palestina. Hidangan ini merupakan ikan asin untuk sarapan atau makan siang mereka di hari pertama Idulfitri. Sebagai informasi, jika tidak disiapkan dengan benar, memakan ikan hasil fermentasi ini bisa berujung pada keracunan parah, bahkan terkadang kematian!

9. Nasi lamb ouzi (Dubai)

Umat Muslim di Dubai merayakan Idulfitri dengan hidangan mewah yang terdiri dari nasi berbumbu, pinenuts, dan potongan daging domba yang dibungkus dengan kue filo panggang keemasan. Hidangan ini disajikan dengan tambahan yoghurt.

10. Sanzi (Xinjiang)

Juga dikenal sebagai Sangza, camilan goreng ini populer dinikmati di Xinjiang (provinsi mayoritas Muslim di Cina) untuk acara Idulfitri dan perayaan lainnya. Terbuat dari tepung terigu, yang kemudian adonannya diregangkan, dipelintir, kemudian digoreng hingga berwarna cokelat keemasan, sehingga teksturnya ringan dan renyah.

11. Kabsa (Arab Saudi)

Hidangan nasional Arab Saudi, kabsa adalah hidangan nasi hangat yang dibumbui dengan campuran rempah-rempah Arab, disajikan mewah dengan kaki domba yang direbus di atasnya, dan ditaburi segenggam kacang panggang.

12. Aseeda (Sudan)

Pangsit besar bergaya Arab, aseeda adalah segumpal adonan tepung terigu yang dimasak sebagai hidangan manis atau gurih. Hidangan eklektik ini bisa disajikan dengan madu dan mentega, atau bisa juga dinikmati dengan sup daging berbahan tomat atau kaldu ayam.

13. Baklava (Turki)

Memiliki kebiasaan menyajikan manisan pada hari pertama mereka di Idulfitri, juga dikenal sebagai 'eker Bayram' atau 'festival permen', baklava paling sering dinikmati oleh orang Turki pada hari spesial ini. Kue linting tangan yang manis ini terbuat dari lapisan filo dan kacang yang dihancurkan, dipanggang hingga keemasan sempurna, disiram dengan sirup atau madu, dan ditaburi taburan kacang tumbuk lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini